Bursa Transfer

Cat-2

Cat-3

Cat-4

» » PGA 2012, Apa Manfaat nya Untuk Sepakbola Aceh ??

Assalamualaikum wr.wb
Mulai minggu ini, Blog BHI akan menghadirkan rubrik baru berjudul Free Kick yang akan mengupas masalah sepakbola yang paling hot dalam sepekan baik itu sepakbola nasional atau internasional.

Pada posting perdana di rubrik ini, saya akan membahas sedikit tentang Piala Gubernur Aceh 2012 atau yang ke 3 kali nya ini.  turnamen bertaraf internasional yang di gelar oleh pemprov aceh ini beberapa pekan belakangan ini menjadi trending topik dikalangan footballovers aceh.  ada yang pro, dan ada pula yang kontra mengenai turnamen ini.
2 tahun lalu, turnamen ini dikhususkan untuk pengembangan bibit sepakbola lokal dimana tim yang ikut dalam turnamen ini adalah tim tim besar asal aceh sendiri seperti ,PSAP Sigli, Persiraja banda aceh, PSSB Biruen, dan PSLS Lhokseumawe. di PGA 2010 ini, PSLS yang baru promosi ke divisi utama  berhasil keluar sebagai juara .bukan Hasil dari turnamen tersebut setidaknya menjadi tolak ukur sendiri sejauh mana kemampuan dan kematangan mereka nantinya ketika menghadapi lawan di Liga masing masing. Begitu pula halnya, dari turnamen ini pula mereka bisa melakukan evaluasi tim untuk sebelum liga dimulai. 
cukup bermanfaat bukan untuk tim tim aceh ?

PGA CUP 2011 dan 2012 (sekarang), tidak ada lagi yang nama nya Persiraja, PSAP, PSSB atau sang juara bertahan PSLS Lhokseumawe. di PGA Cup 2011 aceh diwakili oleh Aceh Section yang akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persiba Bantul 2-1. turnamen ini diikuti oleh Persiba Bantul, Semen Padang dan Kedah FC, Aceh Selection, Pelita Jaya dan Felda United FC. Adakah manfaat yang bisa dipetik oleh tim tim asal aceh dari turnamen ini ? tidak sama sekali, karena tidak tim aceh yang diundang dalam turnamen ini. padahal trunamen ini digelar beberapa minggu setelah kompetsi  Liga usai... ckckck ironis memang

Piala Gubernur Aceh 2012 yang digelar bulan desember ini jauh lebih parah. Tidak ada nama nama tim besar aceh yang ikut serta . turnamen ini diikuti oleh Aceh FC ,Makasar United, Semen Padang FC , DPMM Brunei, Selangor FA, Kelantan FA, dan Aceh sendiri menjadi juara untuk kedua kali nya. yapz, tidak salah memang menghadirkan tim tim asal negri tetangga di turnamen ini, terlebih turnamen ini sendiri berlaber Turnamen Internasional.
Akan tetapi, akan lebih bermanfaat jika turnamen ini juga diikutsertakan tim tim asal aceh. toh bukan juara yang dikejar, tetapi manfaat dari turnamen ini, untuk menambah jam terbang dan pengalaman bagi pemain pemain muda produk daerah untuk unjuk gigi. 
mungkin panitia berkilah bahwa tim tim aceh tidak siap ikut turnamen ini, seperti PSAP, PSSB dan Persiraja yang terlihat adem ayem untuk menyambut kompetisi liga musim ini. bukan jadi alasan sebenarnya jika panitia menggunakan rules setiap tim boleh memainkan pemain muda nya bahkan tim U21 nya. 
Manfaat nya akan lebih terasa bagi generasi bola aceh dan indonesia nanti nya. 

dalam artikel ini, saya lebih ke kontra nya. harapan saya semoga turnamen yang menghabiskan miliaran uang daerah ini untuk kedepan nya lebih difokuskan untuk tim tim aceh sendiri dengan mengundang beberapa tamu dari luar daerah dan tim tim dari negri tetangga. jangan hanya mengincar bisnis dari segi hiburan saja, tapi jadikan bisnis sepakbola ini berguna untuk pengembangan tim tim daerah hingga mampu berkembang dan berprestasi di tingkat nasional nanti nya.
setuju atau tidak, yuk diskusikan di kolom komentar dibawah ini.

jaya selalu Sepakbola Indonesia
@aaafdhal_

Yang ingin mengirimkan artikel nya untuk dimuat disini, silahkan kirim via email ke :
afdhalmeazza@gmail.com 
sertakan juga nama akun fb atau twitter.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

About the Author Muhammad Afdhal

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

No comments

Leave a Reply

Streaming

video

Sepak Bola

INTER Dalam Sejarah

Artikel Bebas