Duel kontra PSAP Sigli di Stadion Teladan, Minggu besok, akan menjadi duel menegangkan bagi PSMS Medan. Duel terakhir di kandang musim ini membuat PSMS bertekad menghadirkan kemenangan bagi publik Medan.
Selain itu tambahan tiga angka sangat dibutuhkan untuk menjaga peluang menembus babak delapan besar. Bukan hanya itu lawan yang dihadapi kali ini adalah sang pemuncak klasemen. Artinya duel ini diprediksi akan menyulitkan Affan Lubis dkk.
Meski PSAP ditumbangkan Pro Titan yang notabene tim papan bawah, bukan berarti PSMS bisa melenggang dengan mulus meraih kemenangan. Hal itu disadari Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra. Dari hasil pantauannya di Teladan, ia yakin PSAP belum memperlihatkan kekuatan sebenarnya.
“Kalau kita lihat sebagai pemuncak klasemen mereka sepertinya tampil di bawah form. Mereka ikut alur permainan lawan. Saya pikir itu belum kekuatan sebenarnya dari mereka. Saya yakin ada kekuatan yang mereka simpan,” ujar Edy kepada Waspada Online siang tadi.
Jika ditilik kekalahan PSAP dari Pro Titan kemarin cukup mengejutkan. Permainan yang diperagakan sebagai tim pemuncak klasemen sangat buruk dan kalah determinasi dari Pro Titan. Untuk itu, Edy berharap para pemainnya tetap menunjukkan penampilan maksimalnya. Baginya tidak ada kemenangan yang bisa diraih dengan mudah.
“Saya pikir selama ini kita mencari kemenangan dengan susah payah. Tidak ada yang kita raih dengan mudah. Itu yang kita tekankan kepada anak-anak. Saya yakin PSAP akan tampil berbeda pada duel Minggu nanti. Apalagi setiap tim yang berhadapan dengan PSMS selalu punya semangat tersendiri,” ujarnya.
Apalagi meski memuncaki klasemen posisi PSAP belum aman. Kekalahan 1-2 dari Pro Titan membuat selisih poin dari peringkat ketiga berbeda lima angka. Jika kembali kalah dari PSMS, selisih poin menciut menjadi hanya dua angka.
"PSAP belum safe. Mereka tentunya tak ingin melepaskan duel ini. Meski masih menyisakan satu pertandingan di Bengkulu, saya yakin mereka akan tampil habis-habisan," ujarnya.
Meski dua kali skuad diliburkan latihan sore karena lapangan dipakai menurut Edy tak akan mempengaruhi persiapan timnya. Pasalnya tim pelatih tetap meningkatkan intensitas pada latihan pagi.
“Kita selalu padatkan latihan pagi dengan intensitas tinggi. Jadi tidak masalah walaupun dua hari belakangan latihan sore ditiadakan. Tidak ada masalah dengan persiapan,” tukasnya.
No comments