Bursa Transfer

Cat-2

Cat-3

Cat-4

» » UCL : Inter vs Marseile 2-1 : Kemenangan Yang Terasa Hambar


Diego Forlan, Souleymane Diawara - Inter-Olympique Marseille (Getty Images)
Getty Images

Inter Milan memang kembali mencatatkan kemenangan, setelah serangkaian hasil negatif baik di Serie A dan Liga Champions. Sayang, skor 2-1 atas Olympique Marseille tidak cukup membawa La Beneamata mendapatkan tiket perempat-final kompetisi antarklub Eropa terelite ini.

Bermain menyerang pada laga yang dihelat di Giuseppe Meazza, Rabu (14/3) dini hari WIB, I Nerazzurri baru bisa memecah rapatnya barisan belakang tim tamu pada menit ke-75 lewat Diego Milito. Namun, Brandao kemudian menghancurkan mimpi Interisti saat menyamakan kedudukan di menit 92. Alhasil, penalti yang dibukukan Giampaolo Pazzini pun menjadi percuma, karena meski agregat 2-2 Marseille mampu melenggang dengan keungguan gol tandang.

Dituntut mengejar defisit 1-0 pada pertemuan pertama, La Beneamata tampil menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan. Di sepuluh menit pertama tuan rumah bahkan sudah mendapatkan dua peluang emas. Pertama saat Wesley Sneijder melepaskan tendangan keras yang diblok kiper Steve Mandanda, kemudian Milito yang memilih menggunakan dada untuk meneruskan umpan silang. Kembali, Mandanda menyelematkan gawang Marseille. 

Meski terus dikepung Inter, Marseille sesekali mencoba keluar. Peluang emas tim besutan Didier Deschamps ini didapat di pertengahan babak pertama. Sebuah crossing Cesar Azpilicueta dikirim kepada Loic Remy yang pulih dari cedera, sayang sundulan Remy masih tipis di atas mistar.

Serangan bertubi-tubi Inter kerap dikandaskan Mandanda yang tampil brilian sepanjang babak pertama, termasuk ketika menggagalkan tendangan bebas Sneijder jelang turun minum.

Kans La Beneamata mencetak gol di babak kedua kembali kandas karena Marseille bermain cukup cerdas. Andrea Poli sempat memberikan harapan, tapi tendangannya melambung di atas mistar, demikian juga dengan tendangan bebas Dejan Stankovic yang masih belum menemuisasaran.

Meski tak begitu banyak mendapatkan tekanan, Julio Cesar hampir saja kebobolan ketika sundulan Alou Diarra yang meneruskan tendangan bebas Valbuena. Beruntung, kiper veteran itu dengan sigap menyelamatkan gawang.

Di sisa 15 menit pertandingan, usaha Inter membuahkan hasil. Berawal dari sepak pojok, Milito mampu membawa La Benamata unggul setelah menceploskan bola dari jarak dekat, memanfaatkan kemelut di depan gawang Mandanda.

Inter hampir menggandakan keunggulan, dengan Esteban Cambiasso mendapat peluang emas melalui sebuah sundulan yang masih melayang di atas mistar. Alih-alih mencari gol kedua, Inter malah mendapat "kejutan".

Kelengahan lini belakang dimanfaatkan Brandao yang dengan cerdik memanfaatkan sebuah tendangan gawang, kemudian mengecoh Lucio dan melepaskan tembakan terarah yang membuat Cesar tak bisa berbuah banyak menyelamatkan gawang.

Inter memastikan kemenangan di leg kedua ini setelah Mandanda melakukan pelanggaran di area terlarang. Pazzi sukses mengalahkan Gennaro Bracigliano, tapi gagal membawa timnya melenggang ke babak delapan besar karena Marseille memegang keunggulan gol tandang.


 
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

About the Author Muhammad Afdhal

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

No comments

Leave a Reply

Streaming

video

Sepak Bola

INTER Dalam Sejarah

Artikel Bebas