Menurut Joko, Solo sudah mempunyai manajemen keamanan yang baik, dan mendapat dukungan penuh dari masyarakatnya. Dengan dasar itu, ia berani mengajukan penawaran menjadi tuan rumah kongres.
“Kami punya manajemen keamanan yang baik. Jika tidak, tak mungkin kami berani mengajukan diri menjadi tuan rumah kongres. Solo juga punya fasilitas untuk menggelar kegiatan yang bisa menampung ribuan orang. Selain itu, sejarah sepakbola nasional juga berawal dari kota ini,” ungkap Joko.
Joko menambahkan, pihaknya sudah melakukan lobi dengan ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar saat menghadiri final Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11 mengenai pencalonan tuan rumah kongres.
Surat pengajuan diri itu telah dibuat, dan akan dibawa ke Jakarta oleh wakil wali kota Hadi Rudyatmo yang juga menjadi anggota Komite Normalisasi. Hadi ke Jakarta untuk mengikuti rapat mengenai penentuan waktu dan lokasi kongres PSSI besok.
“Kami sudah melakukan lobi ke pak Agum. Sekarang kami mengirim surat resminya. Surat itu akan dibawa ke Jakarta oleh pak Hadi yang akan ikut rapat Komite Normalisasi,” kata Joko.
No comments