Isu suap terkait pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018-2022 yang mengguncang FIFA, tidak membuat semangat Qatar mengendur. Qatar yang terpilih menggelar perhelatan 4 tahunan ini sudah menunjukan kesiapannya.
Sekretaris Jenderal panitia Piala Dunia Qatar 2022, Hassan Al Thawadi menegaskan, panitia tetap bekerja mempersiapkan semuanya, termasuk yang utama adalah pembangunan stadion berteknologi canggih selesai 2015.
"Kami bersiap akan menyelesaikan stadion pertama dengan teknologi cooling system pada 2015," kata Hassan Al Thawadi, dikutip theworldgame.
Dikatakan Hassan, stadion dengan menggunakan teknologi canggih cooling system ini, dijamin tidak akan meresahkan pemain maupun penggemar ketika berada di dalamnya.
Dengan demikian, negara barat tidak perlu khawatir lagi akan cuaca panas yang bisa mencapai 40 derajat celcius. "Teknologi yang kami terapkan ini akan membuat suhu di dalam stadion akan tetap dingin, meskipun Qatar merupakan daerah panas," tuturnya.
Negara Teluk itu berharap proses pengelolaan perencanaan stadion itu nantinya akan selesai pada akhir tahun ini. Qatar nampaknya gerak cepat, karena seluruh sarana dan prasarana, terutama stadion harus rampung sebelum 2022.
Selain menggelar Piala Dunia 2022, satu tahun sebelumnya, Qatar juga dipercaya menggelar turnamen tambahan yakni Piala Konfederasi pada 2021.
Qatar memenangkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 Desember lalu, awalnya mendapat protes sejumlah negara di Eropa yang khawatir akan panas yang bisa mencapai 40 derajat celcius.
Namun, dengan berbagai upaya, Qatar terus mempersiapkan diri dengan menjanjikan semua stadion akan dilengkapi dengan pendingin dan memastikan baik pemain maupun penggemar akan terlindungi.
Sekretaris Jenderal panitia Piala Dunia Qatar 2022, Hassan Al Thawadi menegaskan, panitia tetap bekerja mempersiapkan semuanya, termasuk yang utama adalah pembangunan stadion berteknologi canggih selesai 2015.
"Kami bersiap akan menyelesaikan stadion pertama dengan teknologi cooling system pada 2015," kata Hassan Al Thawadi, dikutip theworldgame.
Dikatakan Hassan, stadion dengan menggunakan teknologi canggih cooling system ini, dijamin tidak akan meresahkan pemain maupun penggemar ketika berada di dalamnya.
Dengan demikian, negara barat tidak perlu khawatir lagi akan cuaca panas yang bisa mencapai 40 derajat celcius. "Teknologi yang kami terapkan ini akan membuat suhu di dalam stadion akan tetap dingin, meskipun Qatar merupakan daerah panas," tuturnya.
Negara Teluk itu berharap proses pengelolaan perencanaan stadion itu nantinya akan selesai pada akhir tahun ini. Qatar nampaknya gerak cepat, karena seluruh sarana dan prasarana, terutama stadion harus rampung sebelum 2022.
Selain menggelar Piala Dunia 2022, satu tahun sebelumnya, Qatar juga dipercaya menggelar turnamen tambahan yakni Piala Konfederasi pada 2021.
Qatar memenangkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 Desember lalu, awalnya mendapat protes sejumlah negara di Eropa yang khawatir akan panas yang bisa mencapai 40 derajat celcius.
Namun, dengan berbagai upaya, Qatar terus mempersiapkan diri dengan menjanjikan semua stadion akan dilengkapi dengan pendingin dan memastikan baik pemain maupun penggemar akan terlindungi.
No comments