PSAP Sigli gagal merengkuh poin penuh dilaga kandangnya, setelah ditahan imbang Persitara Jakarta Utara, 1-1, pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Kuta Asan Sigli,
Pidie, Kamis (17/3/2011) petang.
Meski hanya menambah satu angka, namun PSAP masih menguasai posisi puncak klasemen sementara dengan torehan nilai 38, sama dengan poin yang direbut Persiraja, yang dalam waktu yang bersamaan berhasil mengalahkan Persikabo Bogor 2-0, di Stadion Dimoerthala Banda Aceh. PSAP unggul dalam produktifitas gol.
Tampil di hapadan pendukungnya, Fery Komul dkk bermain sangat buruk. Sumpah serapah dari 6.000 lebih penonton yang memadati Stadion Kuta Asan tidak terbendung kepada Arifin Gunani, Bustami dan Abdul Faisal karena pemain tidak mampu menciptakan gol.
Elkapiten Persitara Ngo'o Jaques Evrard mampu mengawal ketat pergerakan Osas Saha. Sehingga legiun asing asal Negeria itu sulit menciptakan gol. Meski sekali-sekali mendapatkan peluang karena mampu melewati pemain bawah Persitara, lewat bola satu dua dari Sukman Suaib kepada Saha. Ternyata penyelesaian akhir mantan tukang gedor PSMS Medan itu masih melebar keluar. Bukan itu saja, umpan crossing yang berkali-kali datang dari Sukman Suaib belum mampu dimamfaatkan tandukan oleh Fery Komul.
Di babak kedua pasukan Anwar tetap sulit menembus jantung pertahanan Persitara. Saat sikulit bundar berada di depan gawang tim tamu, malahan mampu dicuri Alfriadi cs yang mengawal ketat pertahannya. . Beruntung pada menit ke -68 Osas Saha berhasil membobolkan gawang Persitara melalui hadiah penalti setelah satu pemain bawah terjadi hand-ball.
Namun keunggulan itu hanya bertahan 10 menit. Pada menit ke-78 Persitara berhasil merobek jala PSAP melalui tendangan penalti yang dihasilkan Brima Sanusi. Skor itu bertahan hingga pertandingan usai.
Pidie, Kamis (17/3/2011) petang.
Meski hanya menambah satu angka, namun PSAP masih menguasai posisi puncak klasemen sementara dengan torehan nilai 38, sama dengan poin yang direbut Persiraja, yang dalam waktu yang bersamaan berhasil mengalahkan Persikabo Bogor 2-0, di Stadion Dimoerthala Banda Aceh. PSAP unggul dalam produktifitas gol.
Tampil di hapadan pendukungnya, Fery Komul dkk bermain sangat buruk. Sumpah serapah dari 6.000 lebih penonton yang memadati Stadion Kuta Asan tidak terbendung kepada Arifin Gunani, Bustami dan Abdul Faisal karena pemain tidak mampu menciptakan gol.
Elkapiten Persitara Ngo'o Jaques Evrard mampu mengawal ketat pergerakan Osas Saha. Sehingga legiun asing asal Negeria itu sulit menciptakan gol. Meski sekali-sekali mendapatkan peluang karena mampu melewati pemain bawah Persitara, lewat bola satu dua dari Sukman Suaib kepada Saha. Ternyata penyelesaian akhir mantan tukang gedor PSMS Medan itu masih melebar keluar. Bukan itu saja, umpan crossing yang berkali-kali datang dari Sukman Suaib belum mampu dimamfaatkan tandukan oleh Fery Komul.
Di babak kedua pasukan Anwar tetap sulit menembus jantung pertahanan Persitara. Saat sikulit bundar berada di depan gawang tim tamu, malahan mampu dicuri Alfriadi cs yang mengawal ketat pertahannya. . Beruntung pada menit ke -68 Osas Saha berhasil membobolkan gawang Persitara melalui hadiah penalti setelah satu pemain bawah terjadi hand-ball.
Namun keunggulan itu hanya bertahan 10 menit. Pada menit ke-78 Persitara berhasil merobek jala PSAP melalui tendangan penalti yang dihasilkan Brima Sanusi. Skor itu bertahan hingga pertandingan usai.
No comments