Persitara vs PSAP : Fokus Lini Bawah
Duel kontra ‘Si Pitung’--julukan Persitara--petang nanti, tak pelak menjadi ujian tersendiri bagi barisan bawah PSAP. Betapa tidak, di tarung nanti bonden Pidie tersebut dipastikan kehilangan center bek terbaiknya, Muhammad Ali yang terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning. Praktis sepeninggal M Ali, ketangguhan pertahanan PSAP sedikit goyah, karena pemain itu merupakan tempok kokoh di depan gawang Fahrurazi, kiper Pidie.
Sadar akan kondisi ini, arsitek PSAP, Anwar, sangat hati-hati dalam memplotkan pemain pengganti di lini bawah. Tercatat dua nama dipersiapkan untuk menggantikan M Ali, yaitu Muhammad Azhar dan Fery Komul. Untuk menjaga keseimbangan di pertahanan, mantan pelatih Persiraja dan PSSB Bireuen itu telah menekankan kepada pemain bawahnya tetap fokus di lini bawahSupaya pemain yang dipasang ini lebih kosentrasi menjaga lini bawah dari serangan Sipitung julukan Persitara. Serta mampu bermain padu dengan Bustami dan Arifin Guinani. Tercatat dua nama pemain, yang kini dipersiapkan Anwar. Yaitu, Muhammad Azhar dan Fery Komul.
“Untuk menggantikan posisi Muhammad Ali, saya merencanakan akan memasang Muhammad Azhar maupun Fary Komul. Dan, kepastian siapa yang akan dipasang, akan kita tentukan besok (hari ini-red),” terang Anwar kepada Serambi, kemarin.
Tidak merumputnya M Ali, kata Anwar, membuat dia memberi instruksi khusus kepada duo defender, Bustami dan Arifin Guinani untuk kosentrasi penuh menjaga lini bawah. Karena, pada laga sore nanti, kubu tuan rumah diprediksi bermain agresif guna mengumpulkan poin penuh. Terlebih lagi, ‘Si Pitung’ baru saja terluka usai dipermalukan Persiraja, 2-3 di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Rabu lalu.
“Makanya, Reza Fandi Cs telah diintruksikan untuk konsentrasi penuh selama bermain, terutama dalam menghadang serangan ataupun counter attack pemain tuan rumah,” ulas Anwar. “Pun demikian, kita tidak bertahan, tapi pemain tetap diinstruksikan tampil menyerang,” tegasnya. “Kami berharap dukungan masyarakat Pidie tetap mengalir, untuk kejayaan PSAP pada pertarungan besok (sore nanti-red). Insya Allah, dengan tidak takabur, mudah-mudahan kita mampu mendulang poin penuh,” pungkas Anwar.
Optimisme kubu Pidie memang cukup beralasan. Bermodalkan satu angka dari kandang Persikabo di Stadion Cibinong, PSAP telah menunjukkan karakter sebagai tim bermental tinggi. Sebab, sudah menjadi rahasia umum kalau tim-tim yang bertamu ke Bogor selalu mendapat teror mental dari belasan Kabomania--julukan tifosi Persikabo. Tak heran, sangat sedikit tim yang mampu mendulang angka di Stadion Cibinong.
Nah, bila ‘hujan teror’ Kabomania yang terkenal fanatik bisa diatasi, tentu skuadra Pidie takkan kesulitan meredam ‘tekanan mental’ dari The North Jak--julukan suporter Persitara. Karena, pendukung ‘Si Pitung’ yang jumlahnya relatih sedikit itu terkesan lebih kalem dalam men-support tim kesayangan mereka di lapangan.
Situasi ini tentunya memberikan ‘angin segar’ bagi anak-anak Pidie. Sebab itu, bila Mousa, Ikhwani, Sayuti, serta Osas Saha dkk, dan Bustami dapat tampil tenang dalam menyerang serta disiplin saat menutup rapat pergerakan pemain Persitara, ambisi PSAP meraup poin dari Stadion Tugu akan terpenuhi.
No comments