Tak salah jika menjadikan Mario Balotelli sebagai aktor penentu kemenangan Italia atas Jerman di babak semifinal Euro 2012 Kamis (28/6) lalu. Dua kali striker berdarah Ghana itu merobek jala Manuel Neuer dan membawa Azzurri menang 2-1 pada laga itu.
Balotelli seakan membungkam kritik yang dialamatkan kepadanya selama Euro berlangsung. Saking gembiranya, Balotelli pun melakukan dua kali selebrasi ekspresif usai membobol gawang Jerman.
Terakhir, pemandangan mengharukan terlihat usai pertandingan. Striker Manchester City yang hidupnya tak jauh dari kontroversi itu menampilkan sisi lain dari kepribadiannya.
Ia menghampiri kursi penonton dan menyambangi sang ibunda, Silvia Balotelli. Pelukan erat serta air mata mewarnai pertemuan keduanya usai pertandingan itu berakhir.
Silvia mengaku, Balotelli begitu terharu bisa mencetak dua gol dan mempersembahkan gol tersebut bagi dirinya. Menurut Silvia, terakhir kali Balotelli menangis adalah saat pemain berusia 21 tahun itu masih bermain bagi Inter yang ditangani oleh Jose Mourinho.
"Mario (Balotelli) memelukku dan mulai menangis. Mario tidak mudah menangis begitu saja. Terakhir kali ia menangis yaitu karena Mourinho," beber Siliva.


No comments