Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, membantah I Nerazzurri menunjuk Gian Piero Gasperini sebagai pelatih karena terpaksa. Moratti memiliki keyakinan terhadap Gasperini.
Setelah sebelumnya sempat menggantung, Moratti resmi menunjuk Gasperini sebagai pelatih anyar Inter, pekan lalu. Mantan pelatih Genoa tersebut datang ke Giuseppe Meazza sebagai pengganti Leonardo yang hengkang ke Paris Saint Germain sebagai direktur olahraga.
Inter menunjuk Gasperini setelah gagal mendatangkan Marcelo Bielsa, Sinisa Mihajlovic, Fabio Capello dan Andre Villas-Boas. Namun, Moratti membantah kalau Gasperini adalah pilihan terpaksa.
"Dia ditunjuk karena dia tahu bagaimana cara bekerja. Dia bukan pilihan terpaksa, dia pelatih yang bagus. Saya berbicara dengannya dan dia meninggalkan kesan yang baik. Saya lihat dia tenang dan tidak takut," ujar Moratti kepada Corriere dello Sport, Senin 27 Juni 2011.
Moratti mengaku sudah kagum pada Gasperini sejak dulu. Moratti merasa pertandingan Inter melawan Genoa yang dilatih Gasperini selalu tidak mudah.
“Dia menjelaskan pada saya apa yang dia pikirkan dan saya langsung tahu kalau dia mengerti sepakbola. Gasperini memiliki pengalaman dan kalian bisa lihat bagaimana dia menyusun line up tim," tegas Moratti.
Sebelumnya Gasperini hanya memiliki pengalaman melatih di klub gurem dan papan tengah seperti di Juventus Primavera, Crotone dan Genoa. Ujian pertama pelatih 53 tahun itu adalah ajang Super Coppa Italia melawan AC Milan yang akan diselenggarakan 6 Agustus mendatang di Beijing National Stadium, China.
Setelah sebelumnya sempat menggantung, Moratti resmi menunjuk Gasperini sebagai pelatih anyar Inter, pekan lalu. Mantan pelatih Genoa tersebut datang ke Giuseppe Meazza sebagai pengganti Leonardo yang hengkang ke Paris Saint Germain sebagai direktur olahraga.
Inter menunjuk Gasperini setelah gagal mendatangkan Marcelo Bielsa, Sinisa Mihajlovic, Fabio Capello dan Andre Villas-Boas. Namun, Moratti membantah kalau Gasperini adalah pilihan terpaksa.
"Dia ditunjuk karena dia tahu bagaimana cara bekerja. Dia bukan pilihan terpaksa, dia pelatih yang bagus. Saya berbicara dengannya dan dia meninggalkan kesan yang baik. Saya lihat dia tenang dan tidak takut," ujar Moratti kepada Corriere dello Sport, Senin 27 Juni 2011.
Moratti mengaku sudah kagum pada Gasperini sejak dulu. Moratti merasa pertandingan Inter melawan Genoa yang dilatih Gasperini selalu tidak mudah.
“Dia menjelaskan pada saya apa yang dia pikirkan dan saya langsung tahu kalau dia mengerti sepakbola. Gasperini memiliki pengalaman dan kalian bisa lihat bagaimana dia menyusun line up tim," tegas Moratti.
Sebelumnya Gasperini hanya memiliki pengalaman melatih di klub gurem dan papan tengah seperti di Juventus Primavera, Crotone dan Genoa. Ujian pertama pelatih 53 tahun itu adalah ajang Super Coppa Italia melawan AC Milan yang akan diselenggarakan 6 Agustus mendatang di Beijing National Stadium, China.
No comments