Petang nanti, tuan rumah PSAP Sigli akan menjamu Persikabo Bogor, di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, dalam lanjutan putaran kedua kompetisi Liga Indonesia musim 2010/2011. Tarung sore nanti juga menjadi momen kembalinya sang arsitek Anwar ke bench ‘Laskar Aneuk Nanggroe’.
Seperti diketahui, pada tiga pertandingan putaran kedua yang telah dilakoni PSAP, Anwar selalu absen mendampingi M Ali dkk. Penyebabnya karena sang pelatih kepala itu sedang mengikuti kursus Pelatih Lisensi A Nasional di Magelang, Jawa Tengah.
Uniknya, walau tanpa sang entrador di bench, Osas Saha Cs tetap mampu menyapu bersih kemenangan yakni, membungkam PSLS di Stadion Tunas Bangsa 1-0, mengalahkan PSSB di Cot Gapu 3-2, serta yang terakhir mengandaskan Persiraja 1-0 di Stadion Kuta Asan. Hasilnya, bonden Pidie itupun melesat ke puncak klasemen sementara Grup 1 dengan ‘mengkudeta’ ‘Lantak Laju’ yang terpaksa turun pangkat ke posisi kedua.
Tapi, untuk laga melawan ‘Laskar Pajajaran’ nanti petang, suara khas Anwar saat memberi instruksi bagi pemainnya akan kembali bergema dari bangku pemain cadangan. Pasalnya, setelah menyelesaikan kursus yang tampaknya berakhir lebih cepat dari jadwal semula ditutup pada 13 Maret, Anwar langsung bergegas balik ke Sigli guna mendampingi Reza Fandi dkk.
Di sisi lain, momentum PSAP untuk tetap mempertahankan singgasananya sangat terbuka lebar. Sebab, bonden Pidie tersebut sudah cukup familiar dengan kekuatan Persikabo yang menjadi lawan mereka nanti petang. Bermodalkan hasil imbang, 2-2 pada pertemuan leg pertama di Stadion Cibinong Bogor di putaran awal dulu, semestinya kans ‘Laskar Aneuk Nangggroe’ mengamankan laga kandang cukup besar.
Pun begitu, sikap waspada dan tak meremehkan lawan tetap harus diterapkan anak-anak Pidie. Pasalnya, seperti ditegaskan Pelatih PSAP Sigli, Anwar, kepada Serambi, Sabtu (12/3), meski pada
pertandingan putaran pertama, Mousa dkk mampu mencuri poin di Bogor, namun kekuatan Persikabo sekarang jauh berubah. “Sebab itu, kita meminta anak tetap disiplin, tidak emosi, dan harus memiliki kekompakan dalam mengatur permainan di lapangan,” tukas Anwar.
Sementara itu, arsitek Persikabo Maman Suryaman, yang dihubungi Serambi, kemarin, membeberkan, menghadapi tuan rumah PSAP, timnya tidak ada taktik khusus. Kendati dirinya menyadari bahwa PSAP adalah lawan sangat berat plus tim yang berada di papan atas.
Dikatakan Maman yang sempat menukangi Persiraja bersama Hery Kiswanto pada musim 2008/2009, sebanyak 21 pemain Persikabo hingga kini dalam kondisi prima dan siap tempur. “Target kami mencuri poin, mudah-mudahan bisa terpenuhi,” pungkas Maman.
No comments