FIFA mengeluarkan pernyataan tegas terhadap PSSI dan Nurdin Halid dengan melarang pria asal Sulawesi Selatan itu untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum.
Hal ini diungkapkan Duta Besar Indonesia di Swiss Djoko Susilo di markas besar FIFA di Zurich, Swiss.
"Saya bertanya kepada [Presiden FIFA Sepp] Blatter, apakah bisa Nurdin Halid menjadi kandidat lagi untuk ketua umum PSSI dan Blatter menjawab dengan tegas, tidak," ungkap Djoko.
Dia menambahkan jika pemilihan ketua umum harus dilangsungkan dengan tetap menegakkan aturan FIFA dan statuta yang ada.
Sesuai statuta FIFA, seseorang yang pernah berurusan dengan hukum tidak bisa mencalonkan diri atau duduk sebagai Ketua Umum sebuah federasi. Dalam hal ini, Nurdin sudah dua kali berurusan dengan hukum akibat kasus korupsi dan sempat dipenjara.
"FIFA akan mengirim utusan pada kongres PSSI nanti untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan," sambungnya.
Hal ini diungkapkan Duta Besar Indonesia di Swiss Djoko Susilo di markas besar FIFA di Zurich, Swiss.
"Saya bertanya kepada [Presiden FIFA Sepp] Blatter, apakah bisa Nurdin Halid menjadi kandidat lagi untuk ketua umum PSSI dan Blatter menjawab dengan tegas, tidak," ungkap Djoko.
Dia menambahkan jika pemilihan ketua umum harus dilangsungkan dengan tetap menegakkan aturan FIFA dan statuta yang ada.
Sesuai statuta FIFA, seseorang yang pernah berurusan dengan hukum tidak bisa mencalonkan diri atau duduk sebagai Ketua Umum sebuah federasi. Dalam hal ini, Nurdin sudah dua kali berurusan dengan hukum akibat kasus korupsi dan sempat dipenjara.
"FIFA akan mengirim utusan pada kongres PSSI nanti untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan," sambungnya.
No comments