Pertandingan lawan Bayern akan menjadi ulangan dari partai final musim lalu. Ketika itu, Inter menang dengan skor 2-0 berkat dua gol dari striker andalan mereka, Diego Milito.
"Saya melihat pertandingan di Madrid. Saya mendukung Inter karena saya mendukung tim Italia. Saya merasakan kepuasan melihat Inter menang saat itu. Inter dan Bayern adalah tim yang memiliki sumber daya untuk menghadapi keadaan apa pun dan kedua tim ini bertarung dengan seimbang," kata Leo.
Pada laga kali ini, Inter takkan dapat memainkan pahlawan mereka musim lalu, Milito. Tempatnya sebagai bomber utama akan digantikan Goran Pandev yang akan menemani Samuel Eto'o.
"Sudah jelas kalau pemain yang berada dalam kondisi terbaik akan bermain di lapangan. Serie-A adalah satu hal, tapi Liga Champions adalah hal yang sama sekali berbeda," paparnya.
"Perilaku tim ini akan menujukkan kualitas juara. Tim ini adalah juara bertahan. Kami bisa bertarung melawan siapa pun. Kami akan berjuang dengan segala kekuatan kami. Tim ini memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan nyata dan hal ini membuat saya merasa kuat," sambung Pelatih Brasil tersebut.
Leo ingin timnya tak menganggap remeh Bayern. Adalah suatu kesalahan besar jika Javier Zanetti dan kawan-kawan menganggap tiket ke perempat final sudah pasti mereka dapatkan.
"Ini adalah momen yang sama sekali berbeda dengan pertandingan final tahun lalu. Setiap pertandingan memiliki cerita tersendiri," tuntas Leo.
No comments