KEPADA : contact@fifa.org
PERIHAL : FOR FIFA
FIFA
Attn. Mr. Joseph S. Blatter, President
FIFA-Strasse 20,
P.O. Box 8044 Zurich, Switzerland
Tel: +41-(0)43 222 7777
Fax: +41-(0) 43 222 7878
To. Mr. Joseph S. Blatter, President, FIFA
Dear Mr. Blatter, we, the Indonesian people, are no longer having trust in NURDIN HALID and his colleague in Indonesian Football Association or we called Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). He doesn’t run an organization but run his tiranny.
We would like to inform you that he is an ex-convicted who committed corruption in sugar distribution. He got some years prison sentence but he still ran the PSSI behind prison bars for 17 months until now after he has come out from jail. This is very contradictive with FIFA Statutes. We wonder why FIFA didn’t do anything about this. Recently, he facing a new corruption charges for receiving part of the Rp 1.78 billion province budget fraud by Aidil Fitri, former general manager of Samarinda-based professional soccer club, Persisam Putra Samarinda. Aidil Fitri has been receive one year jail sentence but Nurdin Halid still untouchable although the evidence indicate that Nurdin receive some cash in this case.
PSSI will hold election to choose its Chairman and Executive Committee in March. Nurdin Halid has announced his intention to extend his position in the organization by declaring himself as a candidate in the next election, along his colleague Nirwan Bakrie-brother of Indonesian controversial tycoon and Chairman of Golongan Karya (Golkar) party-Aburizal Bakrie. Beside that two old figure in PSSI, there are two other candidate, a businessman Arifin Panigoro and respected military figure, General George Toisutta. But, 2 last name failed to fulfill the regulation. We sure that the documents doesn’t have any problem and the real fact is that the election committee has manipulating the regulation so that Arifin Panigoro and Goerge Toisutta cannot pass the regulations. We pretty sure about that.
We are really understand that government and football supporters (all Indonesian people) are not allowed to interfere all football problem occurred inside the organization, but in this case, we already upset with Nurdin Halid conspiracy that will destroy Indonesian football.
He is a stubborn person and have no shame anymore. He has strong support from a big party, maybe party with the largest roots and influence in this country. We have already held a long march or demonstration and pleaded to the government, but we cannot unseat him and his corruptive colleague. He always manipulate and use FIFA statutes as a shield. You can crosscheck the truth about our opinion.
We would like to inform you that we hereby request for your act to investigate this issue and to suspend the management of PSSI at least for 3 (three) years to come. We just want to deliver the message from majority of Indonesian people. We can assure you that this is not a personal sentiment, we do this because we love football and we respect the fairpaly of this game. We don’t want football become politics commodity in our beloved country. We want change, we want revolution from this tiranny of Nurdin Halid’s PSSI era.
Thank you, we look forward to receiving your reply to this email and most important your action for Indonesian football’s future.
Sincerely,
Indonesian supporters Regional Atjeh and Laskar Aneuk Nanggroe PSAP Sigli
#indonesian version#
FIFA
Attn. Mr Joseph S. Blatter, Presiden
FIFA-Strasse 20,
P.O. Box 8044 Zurich, Swiss
Tel: +41- (0) 43 222 7777
Fax: +41- (0) 43 222 7878
Untuk. Mr Joseph S. Blatter, Presiden FIFA
Dear Mr Blatter, kita, bangsa Indonesia, tidak percaya lagi karena dalam Nurdin Halid dan rekannya di Asosiasi Sepakbola Indonesia atau kita sebut Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia tidak menjalankan organisasi tapi lari tiranny nya.
Kami ingin memberitahu Anda bahwa ia adalah seorang korupsi yang divonis mantan berkomitmen dalam distribusi gula. Dia punya beberapa hukuman tahun penjara tapi dia masih menjalankan PSSI di balik jeruji besi penjara selama 17 bulan sampai sekarang setelah dia keluar dari penjara. Hal ini sangat bertentangan dengan FIFA Anggaran Dasar. Kami bertanya-tanya mengapa FIFA tidak melakukan apa-apa tentang hal ini. Baru-baru ini, ia menghadapi tuduhan korupsi baru untuk menerima bagian dari penipuan 1,78 miliar provinsi anggaran Rp oleh Aidil Fitri, mantan manajer umum klub sepak bola profesional yang berlokasi di Samarinda, Persisam Putra Samarinda. Aidil Fitri telah menerima satu tahun hukuman penjara, namun Nurdin Halid tetap tak tersentuh meskipun bukti menunjukkan bahwa Nurdin menerima uang tunai dalam kasus ini.
PSSI akan mengadakan pemilihan untuk memilih Ketua dan Komite Eksekutif pada bulan Maret. Nurdin Halid telah mengumumkan niatnya untuk memperpanjang posisinya di organisasi dengan mendeklarasikan dirinya sebagai calon dalam pemilihan berikutnya, bersama rekannya saudara Nirwan Bakrie-tycoon kontroversial Indonesia dan Ketua Golongan Karya (Golkar) Partai-Aburizal Bakrie. Selain itu angka dua tua di PSSI, ada dua kandidat lainnya, seorang pengusaha Arifin Panigoro dan tokoh militer yang dihormati, Jenderal George Toisutta. Namun, 2 nama terakhir gagal untuk memenuhi peraturan tersebut. Kami yakin bahwa dokumen-dokumen tidak memiliki masalah dan fakta nyata adalah bahwa panitia pemilu telah memanipulasi peraturan sehingga Arifin Panigoro dan Goerge Toisutta tidak bisa lewat peraturan. Kami cukup yakin tentang itu.
Kami sangat memahami bahwa pemerintah dan pendukung sepak bola (semua orang Indonesia) tidak diperkenankan untuk mengganggu semua masalah sepakbola terjadi di dalam organisasi, tetapi dalam kasus ini, kita sudah kesal dengan Nurdin Halid konspirasi yang akan menghancurkan sepakbola Indonesia.
Dia adalah orang yang keras kepala dan tidak malu lagi. Dia memiliki dukungan yang kuat dari partai besar, mungkin partai dengan akar dan pengaruh terbesar di negeri ini. Kita telah mengadakan long march atau demonstrasi dan memohon kepada pemerintah, tetapi kami tidak dapat menggeser dia dan koleganya korupsi nya. Dia selalu memanipulasi dan menggunakan undang-undang FIFA sebagai perisai. Anda dapat crosscheck kebenaran tentang pendapat kami.
Kami ingin menginformasikan bahwa kami dengan ini meminta agar tindakan Anda untuk menyelidiki masalah ini dan untuk menangguhkan pengelolaan PSSI sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun yang akan datang. Kami hanya ingin menyampaikan pesan dari mayoritas masyarakat Indonesia. Kami dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukan sentimen pribadi, kami melakukan ini karena kami cinta sepakbola dan kami menghormati fairpaly dari permainan ini. Kami tidak ingin sepak bola menjadi komoditas politik di negara tercinta kita. Kami ingin berubah, kami ingin revolusi dari tiranny era PSSI Nurdin Halid's.
Terima kasih, kami berharap untuk menerima balasan Anda ke email ini dan yang paling penting tindakan Anda untuk masa depan sepakbola Indonesia.
Hormat kami,
Supporter Indonesia Regional Aceh dan Laskar Aneuk Nanggroe PSAP Sigli
sumber : http://bersihkan-pssi-dari-nurdin-halid.blogspot.com/
dengan perubahan seperlunya
PERIHAL : FOR FIFA
FIFA
Attn. Mr. Joseph S. Blatter, President
FIFA-Strasse 20,
P.O. Box 8044 Zurich, Switzerland
Tel: +41-(0)43 222 7777
Fax: +41-(0) 43 222 7878
To. Mr. Joseph S. Blatter, President, FIFA
Dear Mr. Blatter, we, the Indonesian people, are no longer having trust in NURDIN HALID and his colleague in Indonesian Football Association or we called Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). He doesn’t run an organization but run his tiranny.
We would like to inform you that he is an ex-convicted who committed corruption in sugar distribution. He got some years prison sentence but he still ran the PSSI behind prison bars for 17 months until now after he has come out from jail. This is very contradictive with FIFA Statutes. We wonder why FIFA didn’t do anything about this. Recently, he facing a new corruption charges for receiving part of the Rp 1.78 billion province budget fraud by Aidil Fitri, former general manager of Samarinda-based professional soccer club, Persisam Putra Samarinda. Aidil Fitri has been receive one year jail sentence but Nurdin Halid still untouchable although the evidence indicate that Nurdin receive some cash in this case.
PSSI will hold election to choose its Chairman and Executive Committee in March. Nurdin Halid has announced his intention to extend his position in the organization by declaring himself as a candidate in the next election, along his colleague Nirwan Bakrie-brother of Indonesian controversial tycoon and Chairman of Golongan Karya (Golkar) party-Aburizal Bakrie. Beside that two old figure in PSSI, there are two other candidate, a businessman Arifin Panigoro and respected military figure, General George Toisutta. But, 2 last name failed to fulfill the regulation. We sure that the documents doesn’t have any problem and the real fact is that the election committee has manipulating the regulation so that Arifin Panigoro and Goerge Toisutta cannot pass the regulations. We pretty sure about that.
We are really understand that government and football supporters (all Indonesian people) are not allowed to interfere all football problem occurred inside the organization, but in this case, we already upset with Nurdin Halid conspiracy that will destroy Indonesian football.
He is a stubborn person and have no shame anymore. He has strong support from a big party, maybe party with the largest roots and influence in this country. We have already held a long march or demonstration and pleaded to the government, but we cannot unseat him and his corruptive colleague. He always manipulate and use FIFA statutes as a shield. You can crosscheck the truth about our opinion.
We would like to inform you that we hereby request for your act to investigate this issue and to suspend the management of PSSI at least for 3 (three) years to come. We just want to deliver the message from majority of Indonesian people. We can assure you that this is not a personal sentiment, we do this because we love football and we respect the fairpaly of this game. We don’t want football become politics commodity in our beloved country. We want change, we want revolution from this tiranny of Nurdin Halid’s PSSI era.
Thank you, we look forward to receiving your reply to this email and most important your action for Indonesian football’s future.
Sincerely,
Indonesian supporters Regional Atjeh and Laskar Aneuk Nanggroe PSAP Sigli
#indonesian version#
FIFA
Attn. Mr Joseph S. Blatter, Presiden
FIFA-Strasse 20,
P.O. Box 8044 Zurich, Swiss
Tel: +41- (0) 43 222 7777
Fax: +41- (0) 43 222 7878
Untuk. Mr Joseph S. Blatter, Presiden FIFA
Dear Mr Blatter, kita, bangsa Indonesia, tidak percaya lagi karena dalam Nurdin Halid dan rekannya di Asosiasi Sepakbola Indonesia atau kita sebut Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia tidak menjalankan organisasi tapi lari tiranny nya.
Kami ingin memberitahu Anda bahwa ia adalah seorang korupsi yang divonis mantan berkomitmen dalam distribusi gula. Dia punya beberapa hukuman tahun penjara tapi dia masih menjalankan PSSI di balik jeruji besi penjara selama 17 bulan sampai sekarang setelah dia keluar dari penjara. Hal ini sangat bertentangan dengan FIFA Anggaran Dasar. Kami bertanya-tanya mengapa FIFA tidak melakukan apa-apa tentang hal ini. Baru-baru ini, ia menghadapi tuduhan korupsi baru untuk menerima bagian dari penipuan 1,78 miliar provinsi anggaran Rp oleh Aidil Fitri, mantan manajer umum klub sepak bola profesional yang berlokasi di Samarinda, Persisam Putra Samarinda. Aidil Fitri telah menerima satu tahun hukuman penjara, namun Nurdin Halid tetap tak tersentuh meskipun bukti menunjukkan bahwa Nurdin menerima uang tunai dalam kasus ini.
PSSI akan mengadakan pemilihan untuk memilih Ketua dan Komite Eksekutif pada bulan Maret. Nurdin Halid telah mengumumkan niatnya untuk memperpanjang posisinya di organisasi dengan mendeklarasikan dirinya sebagai calon dalam pemilihan berikutnya, bersama rekannya saudara Nirwan Bakrie-tycoon kontroversial Indonesia dan Ketua Golongan Karya (Golkar) Partai-Aburizal Bakrie. Selain itu angka dua tua di PSSI, ada dua kandidat lainnya, seorang pengusaha Arifin Panigoro dan tokoh militer yang dihormati, Jenderal George Toisutta. Namun, 2 nama terakhir gagal untuk memenuhi peraturan tersebut. Kami yakin bahwa dokumen-dokumen tidak memiliki masalah dan fakta nyata adalah bahwa panitia pemilu telah memanipulasi peraturan sehingga Arifin Panigoro dan Goerge Toisutta tidak bisa lewat peraturan. Kami cukup yakin tentang itu.
Kami sangat memahami bahwa pemerintah dan pendukung sepak bola (semua orang Indonesia) tidak diperkenankan untuk mengganggu semua masalah sepakbola terjadi di dalam organisasi, tetapi dalam kasus ini, kita sudah kesal dengan Nurdin Halid konspirasi yang akan menghancurkan sepakbola Indonesia.
Dia adalah orang yang keras kepala dan tidak malu lagi. Dia memiliki dukungan yang kuat dari partai besar, mungkin partai dengan akar dan pengaruh terbesar di negeri ini. Kita telah mengadakan long march atau demonstrasi dan memohon kepada pemerintah, tetapi kami tidak dapat menggeser dia dan koleganya korupsi nya. Dia selalu memanipulasi dan menggunakan undang-undang FIFA sebagai perisai. Anda dapat crosscheck kebenaran tentang pendapat kami.
Kami ingin menginformasikan bahwa kami dengan ini meminta agar tindakan Anda untuk menyelidiki masalah ini dan untuk menangguhkan pengelolaan PSSI sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun yang akan datang. Kami hanya ingin menyampaikan pesan dari mayoritas masyarakat Indonesia. Kami dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukan sentimen pribadi, kami melakukan ini karena kami cinta sepakbola dan kami menghormati fairpaly dari permainan ini. Kami tidak ingin sepak bola menjadi komoditas politik di negara tercinta kita. Kami ingin berubah, kami ingin revolusi dari tiranny era PSSI Nurdin Halid's.
Terima kasih, kami berharap untuk menerima balasan Anda ke email ini dan yang paling penting tindakan Anda untuk masa depan sepakbola Indonesia.
Hormat kami,
Supporter Indonesia Regional Aceh dan Laskar Aneuk Nanggroe PSAP Sigli
sumber : http://bersihkan-pssi-dari-nurdin-halid.blogspot.com/
dengan perubahan seperlunya
No comments