Bermain sebagai tuan rumah, Inter unggul lebih dulu melalui Thiago Motta pada menit ketiga. Gol bermula dari umpan Goran Pandev yang dapat dikuasai Motta. Setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Dejan Stankovic, Motta menembakkan bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Morgan De Sanctis.
Napoli bereaksi cepat terhadap gol itu. Mereka menurunkan intensitas serangan dan membenahi lini belakang dengan permainan penguasaan bola.
Perubahan taktik Napoli menyulitkan Inter untuk melakukan penetrasi dan menuntaskan serangan dengan eksekusi.
Dalam sejumlah kesempatan, mereka mencoba melepaskan tembakan jarak jauh untuk memecah kebuntuan, yang sayangnya meleset.
Inter belum menemukan kunci membuka gerendel Napoli, ketika Napoli menyamakan kedudukan melalui Michele Pazienza pada menit ke-25. Memanfaatkan umpan silang Ezequiel Lavezzi, ia menanduk bola masuk ke tengah gawang Luca Castellazzi.
Setelah gol itu Napoli tak mengubah permainan mereka dan Inter pun tetap kesulitan menembus benteng musuh.
Meski begitu, Inter mampu menjaga fokus. Ketekunan mereka akhirnya membuahkan gol kedua dari Esteban Cambiasso, yang membobol gawang Napoli dengan menanduk umpan silang Maicon, pada menit ke-37.
Lagi-lagi perubahan kedudukan tak lantas diikuti perubahan permainan. Berbeda dari sebelumnya, permainan alot kali ini tak membuahkan gol sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Inter mengambil inisiatif menyerang. Selain berhasil menekan Napoli, Inter juga memperbaiki kualitas serang mereka. Namun, gol tak kunjung tercipta sampai Motta menyambar umpan Goran Pandev dengan kepalanya, yang membuat bola bersarang di gawang Napoli.
Inter kemudian menurunkan tempo dan memperbaiki penguasaan bola. Meski semakin jarang menciptakan peluang, mereka mampu mencegah Napoli mengembangkan permainan.
Napoli belum menciptakan balasan ketika pada menit ke-68 Inter nyaris memperbesar keunggulan melalui Diego Milito. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Cristian Chivu secara akurat, yang sayangnya bisa diblok Morgan De Sanctis.
Ketika keadaan tak berubah memasuki 15 menit terakhir, Napoli menambah kekuatan serang dan berhasil mendorong Inter. Sejumlah peluang pun sempat tercipta, dari Juan Camilo dan Cristian Maggio. Sayang, tembakan mereka meleset.
Inter sempat kerepotan menghadapi gelombang serangan itu. Namun, mereka mampu menjaga fokus dan tak kehilangan kendali permainan sehingga meski tak mudah, keunggulan 3-1 bisa bertahan sampai peluit berbunyi panjang.
Selama pertandingan Inter menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 15 usaha. Adapun Napoli melepaskan empat tembakan akurat dari sebelas percobaan.
Berkat hasil itu, Inter mengoleksi 26 poin dan naik satu tingkat ke posisi ketujuh. Adapun Napoli tertahan di posisi ketiga dengan 33 poin. (*)
Susunan pemain:
Inter: Luca Castellazzi; Ivan Cordoba, Lucio, Cristian Chivu, Maicon; Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic (McDonald Mariga 80), Thiago Motta (Sulley Muntari 87), Javier Zanetti; Diego Milito, Goran Pandev (Jonathan Ludovic Biabiany 83)
Napoli: Morgan De Sanctis; Paolo Cannavaro, Salvatore Aronica, Hugo Armando Campagnaro; Michele Pazienza (José Ernesto Sosa 76), Walter Gargano (Hassan Yebda 58), Andrea Dossena (Juan Zuniga 66), Christian Maggio; Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Marek Hamsik
No comments