Memori I Nerazzurri dan Bayern Muenchen
2009/2010 bukan yang pertama
bagi Inter Milan dan Bayern
Muenchen. Kedua tim pernah
merasakan sengitnya laga
pamungkas untuk merebut trofi
juara.
Berikut catatan pertandingan final
Liga (Piala) Champions yang pernah
kedua tim lakoni seperti dilansir
laman resmi UEFA.
FINAL INTER DI EROPA
INTER Milan berusaha mengulang
memori 1963/1964 dan 1964/1965,
ketika menduduki singgasana juara.
Setelah menanti puluhan tahun,I
Nerazzurri akhirnya kembali lagi ke
final yang merupakan kelima kali.
Musim 1963/1965 Inter 3-1 Real
Madrid Final pertama Inter di kancah
Eropa menandai perubahan
kekuatan di Benua Biru. Inter yang
saat itu dibesut Helenio Herrera
mampu menjinakkan Madrid yang
telah lima kali menjuarai Piala/Liga
Champions. Permainan solid yang
ditunjukkan Inter, termasuk
sweeper Armando Picchi dan
fullback Giacinto Facchetti, tidak bisa
ditandingi Madrid. Musim 1964/1965
Inter Milan 1-0 Benfica Inter
menembus final untuk kedua kali
beruntun dan menjadi ’’tuan rumah’’
di San Siro.
Kesempatan ini tidak disia-siakan.
Walau mendapat perlawanan
keras,Inter mengamankan gelar
lewat gol Jair pada menit ke-43.
Musim 1966/1967 Celtic 2-1 Inter
Milan Inter tinggal selangkah lagi
merebut gelar ketiga. Melihat
performa saat membantai juara
bertahan Real Madrid 3-0 di
perempat final, misi itu berpotensi
terwujud.Terlebih,setelah eksekusi
Mazzola dari titik putih menemui
sasaran pada menit ketujuh.
Namun,Inter batal berpesta.
Maklum,pada babak kedua Celtic
meningkatkan tensi permainan.
Hasilnya,dua gol berhasil tercipta
lewat Tommy Gemmell dan Steve
Chalmers sekaligus memastikan
Celtic sebagai klub Inggris pertama
yang juara di Eropa. Musim
1971-1972 Ajax 2-0 Inter Milan Ajax
menjadi mimpi buruk bagi
Inter.Bertanding di De Kuip,
Rotterdam,Ajax terlalu kuat bagi
Inter.Permainan dinamis yang
ditunjukkan wakil Belanda itu
menyebabkan Inter harus pontang-
panting.Namun, perlawanan itu sia-
sia setelah Johan Cruyff
memborong dua gol.
FINAL BAYERN DI EROPA
PARTAI puncak Liga Champions
2009/2010 merupakan final
kedelapan Bayern Muenchen di level
Eropa. Mereka mencatat empat
kemenangan yang diraih selama tiga
musim berturut-turut mulai 1974
hingga 2001. Bila berhasil
mengalahkan Inter Milan di Santiago
Bernabeu, akan menjadi gelar ketiga
Piala/ Liga Champions ketiga sejak
2001, sekaligus mengakhiri
penantian selama sembilan tahun.
Musim 1973/1974 Bayern 1-1 Atletico
(extra time) Replay Bayern 4-0
Atletico Gelar pertama Jerman di
kancah Eropa direbut dengan cara
dramatis di Brussels, Georg
Schwarzenbeck. Satu dari enam
pemain Bayern yang sempat tampil
di Piala Dunia berhasil
menggagalkan tendangan bebas
Luis Aragones saat detik-detik
terakhir waktu tambahan dan
memaksa replay.
Dua hari kemudian Bayern meledak.
FC Hollywood tidak memberi
kesempatan Atletico dengan
menyarangkan empat gol tanpa
balas. Uli Hoeness dan Gerd Muller
masing-masing menyumbang dua
gol. Musim 1974/1975 Bayern 2-0
Leeds United Bayern menjadi tim
kelima yang sukses
mempertahankan gelar Piala/Liga
Champions yang terjadi di Parc des
Princes,Paris, Prancis. Gol pada 20
menit terakhir melalui Franz Roth
dan Gerd Muller menghentikan
perlawanan Leeds.Muller menjadi
pemain ketujuh yang dapat
mencetak gol di dia final Piala/Liga
Champions berturut-turut. Bagi
Bayern,kemenangan tersebut
menyelamatkan pamor lantaran
terdampar di posisi 10 di Bundesliga.
Musim 1975/1976 Bayern 1-0 Saint
Etienne Bayern mengikuti jejak real
Madrid dan Ajax Amsterdam yang
menciptakan hat-trick juara.Momen
itu tercipta berkat eksekusi spesialis
tendangan bebas Roth pada menit
ke-57.
Ini melengkapi kemenangan
dramatis atas Madrid dan Benfica
pada laga sebelumnya. Musim
1981/1982 Aston Villa 1-0 Bayern
Wakil Jerman itu menembus final
setelah menyingkirkan kuda hitam
SCKA Sofia 7-4.Di semifinal
legkedua,Paul Breitner dan Karl-
Heinz Rummenigge menciptakan
dua gol.Namun,di final yang
berlangsung di De Kuip, Rotterdam,
Belanda, impian Bayern hancur
akibat gol semata wayang Peter
With pada pertengahan babak
kedua. Musim 1986/1987 FC Porto
2-1 Bayern PSV Eindhoven, FK
Austria Wien, RSC Anderlecht dan
Real Madrid berhasil disingkirkan
Bayern sebelum melangkah ke final.
Duel di Vienna’s Praterstadion
tampaknya akan dimenangkan
Bayern. Terlebih, setelah Ludwig
Kogl membuat Bayern unggul pada
menit ke-25.Namun kenyataannya
berbeda, Porto menyerang balik dan
menguasai pertandingan. Rabah
Madjer menyamakan kedudukan
pada menit ke-77.
Bayern harus gigit jari setelah
pemain pengganti Filho Juary
membawa Porto unggul 2-1 empat
menit kemudian. Musim 1998/1999
Man United 2-1 Bayern Bayern harus
menerima kenyataan kembali kalah
di final. Padahal pada laga yang
berlangsung di Camp Nou,
Barcelona, Spanyol,itu; Bayern
cukup dominan. Faktanya,Bayern
langsung memimpin lewat Mario
Basler pada menit keenam.Namun,
petaka terjadi pada injury time.
Teddy Sheringham dan Ole Gunnar
Solskjær memastikan MU berdiri di
podium pertama. Imbasnya, masa
paceklik Bayern selama 23 tahun
berlanjut. Musim 2000/2001 Bayern
1-1 Valencia (5-4 adu penalti) Bayern
berhasil membalaskan dendamnya
pada Manchester United dan
menyingkirkan Real Madrid di babak
perempat final
No comments