Sanksi dan Cidera adalah Ganjalan terbesar INTER
akhir pekan lalu, gelandang Inter
Milan Wesley Sneijder masih
penuh optimisme. Bintang
Belanda meyakini, penghalang
Nerazzurri merengkuh Scudetto
lima kali berturut-turut hanyalah
sanksi dan cedera yang dialami
pemain.
Persaingan di kancah Italia masih
terbuka lebar bagi tiga klub: Inter,
Roma, dan AC Milan. Giallorossi
secara menakjubkan membekuk
juara bertahan 2-1 di Olimpico
Roma sekaligus memperkecil
jarak dengan Inter di klasemen.
Dengan koleksi 62 poin, Roma
hanya terpaut satu angka dari
skuad besutan Jose Mourinho.
Sementara, rival sekota Inter,
Rossoneri, berada di posisi tiga
dengan raihan 60 poin setelah
hanya mampu bermain 1-1
dengan klub ibukota lainnya,
Lazio.
Kendati demikian, Sneijder
berkeras, La Beneamata masih
berada di posisi terdepan untuk
merebut mahkota juara musim
ini. "Jujur saja, saya pikir hanya
sanksi larangan tanding serta
cedera yang mampu mengganjal
langkah Inter. Jika kedua hal itu
tidak menjadi masalah, maka
tidak ada yang bisa menghentikan
kami kembali merebut gelar
Scudetto," tegasnya.
"Seluruh anggota skuad jelas
masuk dalam jajaran klub
terbesar Eropa. Saya sama sekali
tidak meragukan hal itu,"
imbuhnya sebagaimana disitat
fifa.com, Rabu (31/3/2010).
Lebih lanjut, Sneijder
mengungkapkan kegembiraannya
hijrah ke Italia setelah ‘terbuang’
dari skuad Real Madrid, awal
musim 2009/2010.
"Milan adalah tempat yang sangat
indah, saya sangat menikmati
hidup di sini. Saya menyukai
variasi restoran serta toko-
tokonya. Selain itu, penduduk
Milan juga sangat ramah," tutup
gelandang elegan 25 tahun.
No comments