Bursa Transfer

Cat-2

Cat-3

Cat-4

November 2012

Marco Materazzi boleh jadi sudah gantung sepatu pada 2011 lalu. Kendati demikian, toh eks pemain Inter Milan itu masih dekat dengan dunia lapangan hijau.

Komentar-komentarnya masih dinanti publik. Apalagi, terkait insiden kontroversialnya dengan Zinedine Zidane pada Piala Dunia 2006 lalu.


Para penikmat sepak bola tentu masih ingat betul dengan insiden tandukan Zidane terhadap Matrix. Akibatnya, Zidane langsung dikartu merah oleh sang pengadil lapangan.

Kendati bukan sepenuhnya karena kartu merah Zidane, nyatanya Gli Azzurri berhasil keluar sebagai juara dalam turnamen itu.

Baru-baru ini, Materazzi sempat ditanyai soal tim terbaik versi dirinya. Dia diperbolehkan memilih 11 pemain yang pernah bermain bersamanya ataupun yang menjadi lawannya.

Bukan Materazzi namanya jika tak menciptakan sensasi kontroversial. Dia malah dengan pe-de memasukkan namanya sendiri dalam daftar 11 pemain dalam versi tim terbaiknya.

Uniknya lagi, dia juga turut menyebut nama Zidane untuk bermain dalam tim terbaik versinya itu.

"(Kiper) Julio Cesar, Maicon, (Fabio) Cannavaro, Materazzi, dan (Christian) Chivu di lini pertahanan. (Gennaro) Gattuso, (Dejan) Stankovic, dan (Daniele) De Rossi di lini tengah, dengan (Antonio) Cassano, Zidane, dan (Samuel) Eto'o di lini depan," paparnya.

"Mengapa Zidane?
Dia selalu memiliki tempat tersendiri di dalam hati saya. Dia membuat saya memenangi Piala Dunia," kelakar Materazzi.
Siapa bilang serie A tak lagi menarik ? bahkan ada yang bilang serie A monoton ?
Anda sebagai penikmat bola tentu mungkin akan lebih memilih menonton Liga Inggris atau bahkan liga Spanyol.
Ada hal Yang seharusnya anda ketahui, serie A memang minim PEMAIN BINTANG SINETRON  sepertinya hal nya di ranah Inggris dan spanyol, tapi Liga Italia kaya akan taktik yang membuat sepakbola tak lagi monoton . Liga italia musim 2012/2013 menyajikan permainan sepakbola yang lebih menarik, taktik permainan yang bervariasi yang di rangkai oleh pelayih pelatih muda berbakat dari ranah italia.
Anda fans liga Inggris ?
Lihatlah pekan pertama Liga Inggris, sangatlah minim akan gaya permainan. Dari total 20 tim liga inggris, hanya 7 formasi berbeda yang disajikan pada pekan pertama. 11 tim menggunakan pola 4-2-3-1 . Minim kretifitas bukan ? tentu saja, pelatihnya banyak yg sudah uzur, mana bisa berkreasi.
Di La Liga, lebih parah lagi. Dari 20 tim peserta La Liga, hanya ada 2 formasi yang digunakan.. ckckck.. hampir semua menjadi plagiat 2 tim ter MAHO kuat spanyol , yaitu Real Madrid dengan formasi 4-2-3-1 nya dan Barcelona dengan 4-3-3 nya. 14 tim menjiplak formasi Real Madrid dan sisanya 4 tim menjiplak permainan ingus (naik turun) ala barca dgn formasi 4-3-3 nya.
Nah, bijimane dengan Italia ?
Tifosi  SERIE A Liga Itaia diamanjakan permainan sepakbola yang lebih bervariasi dan menghibur.
Ada  10 taktik berbeda ditampilkan oleh 20 tim peserta . mulai dari 4-3-2-1 (Chievo Verona), 4-5-1 (SS Lazio), 3-5-2 (Juventus, Fiorentina, Parma, siena, Internazionale , AC Milan),  4-3-3 (Catania, Roma , Genoa, Cagliari, Sampdoria) , 4-4-1-1 (atlanta), 3-5-1-1 (Napoli dan Udinese), 4-4-2 (palermo) , 4-2-3-1 (pescara), 4-3-2-1  (Bologna) sampai taktik gila ala Torino (4-2-4) .
Itu dari segi taktik. Bagaimana dengan pelatih ?
Di tanah inggris, ada 16 pelatih asing, sedangkan di spanyol ada 8 pelatih asing. Dan... di serie A hanya ada 2 pelatih asing (Vladimir Petkovic / Lazio dan Znedek Zeman /Roma).
Sekedar catatan, dalam beberapa tahun terakhir, klub klub peraih skudetto diarsiteki oleh pelatih2 muda . mereka sukses dengan innovasi taktik hasil didikan Akademi kepelatihan Italia di Covrciano.
Dan, Fabio Cannavaro, Simone Barone, Gattuso, Gilardino, Fabio Grosso, Marco Materazzi, massimo oddo, c.zaccardo danZambrotta adalah pemain bola yang sedang bersekolah di akademi ini.
Jadi, tunggu saja beberapa musim kedepan, siapa diantara mereka yang akan jadi suksesor Capello atau bahkan Mr. Trapatoni.
FORZA SERIE A ITALIA
INTER PER SEMPRE........!!!!!
@aaafdhal_

Streaming

video

Sepak Bola

INTER Dalam Sejarah

Artikel Bebas