Bursa Transfer

Cat-2

Cat-3

Cat-4

September 2010

Jadwal Pertandingan PERSIB di ISL 2010/2011

Putaran I


Selasa,28 September 2010, Persela v PERSIB Langsung di ANTV 15.30

Sabtu, 02 Oktober 2010, Deltras v PERSIB langsung di ANTV 19.00

Sabtu,16 Oktober 2010 PERSIB v Persiba langsung di ANTV 19.00

Sabtu,23 Oktober 2010 PERSIB v PSM langsung di ANTV 19.00

Sabtu,30 Oktober 2010 Persija v PERSIB langsung di ANTV 19.00

Salasa,02 November 2010 PSPS v PERSIB langsung di ANTV 15.30

Minggu, 02 Januari 2010 Sriwijaya FC vs Persib langsung di ANTV 15.30

Rabu,05 Januari 2011 PERSIB v Persibo langsung di ANTV 15.30

Sabtu,08 Januari 2011 PERSIB v Persijap langsung di ANTV 19.00

Minggu,16 Januari 2011 Bontang FC v PERSIB

Kamis,20 Januari 2011 Persisam v PERSIB Langsung di ANTV 15.30

Minggu,23 Januari 2011 PERSIB v Arema langsung di ANTV 19.00

Rabu,26 Januari 2011 PERSIB v Persema langsung di ANTV 15.30

Minggu,30 Januari 2011 Persiwa v PERSIB

Rabu,02 Februari 2010 Persipura v PERSIB

Minggu,06 Februari 2010 PERSIB v Pelita langsung di ANTV 15.30

Rabu,09 Februari 2010 PERSIB v Semen pdg langsung di ANTV 15.30



jadwal tiasa robih tergantung situasi sareng kondisi.
26 September 1964: Nerazzurri
mengalahkan Independiente 1-0
di Stadion Santiago Bernabeu
Madrid untuk menjadi klub Italia
pertama yang memenangkan
Piala Intercontinental.
26 September 1995:
Pertandingan ke-100 Inter di
Piala UEFA dirayakan dengan
cara yang terburuk: Nerazzurri
kalah dikandang dan tersingkir di
babak pertama oleh tim kecil asal
Swiss Lugano.
26 September 2006: Inter.it versi
Mandarin Cina diperkenalkan di
Beijing. Esteban Cambiasso
bangun subuh dan berpartisipasi
secara langsung melalui video
conference.
16 September 1979: Inter mengalahkan Pescara 2-0 pada hari pertama musim itu dan memimpin Serie A langsung, pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan maupun seri. Inter akhirnya memenangkan Scudetto musim itu
15 September 1965: Inter bermain imbang dengan Independiente 0-0 di Buenos Aires dan Inter mengangkat piala Interkontinental untuk kedua kalinya. Suarez terkena botol yang dilemparkan ke lapangan, sementara Jair dipukuli.
14 September 1997 -> Stiker asal brazil Ronaldo mencetak gol pertama kompetitifnya untuk inter ketika inter mengalahkan bologna 4-2 dikandang bologna.
Inter Milan gagal memulai Liga Champions dengan kemenangan. Bertanding di De Grolsch Veste, juara bertahan hanya mampu bermain 2-2 melawan Twente.




Dalam pertandingan pertama Penyisihan Liga Champions Grup A, Rabu (15/9/2010) dini hari WIB, pelatih Rafael Benitez memainkan skuad terbaik di pertandingan ini, termasuk trio Wesley Sneijder, Samuel Eto’o dan Diego Milito.



Inter sudah memimpin ketika pertandingan baru berlangsung 14 menit melalui Wesley Sneijder. Tendangan gelandang serang asal Belanda itu sukses menggetarkan gawang Nikolay Mihaylov. 1-0 Inter memimpin.



Tapi, keunggulan juara bertahan Liga Champions hanya berlangsung enam menit. Menit 20, tendangan bebas melengkung Theo Jansen berhasil membuat penjaga gawang Inter Julio Cesar tidak berdaya. Skor berubah 1-1.



Hebatnya Twente secara mengejutkan mampu membalikkan kedudukan. Sepakan Jensen mengenai penyerang Milito dan justru masuk ke gawang sendiri. Cesar kembali tidak mampu menghalau bola. 2-1 Twente balik memimpin.



Beruntung Inter berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Gol indah Eto’o memanfaatkan kerja sama satu-dua dengan Goran Pandev sukses menjebol gawang Mihaylov. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama usai.



Inter melanjutkan dominasi di babak kedua. Benitez mencoba menambah daya dobrak pasukannya dengan menarik keluar Pandev dan memasukkan gelandang muda Phillip Coutinho.



Beberapa peluang memang berhasil diciptakan para pemain Inter. Begitu juga dengan Twente. Sayang, kedudukan 2-2 tidak berubah hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan.



Hasil ini, maka keadaan di klasemen Penyisihan Liga Champions Grup A sangat berimbang karena sama-sama mengumpulkan angka satu. Pasalnya, Werder Bremen dan Tottenham Hotspur juga bermain dengan skor 2-2.



Susunan Pemain:

Twente: Mihailov, Rosales, Franco, Wisgerhof, Tiendalli, Brama, de Jong, Janssen, Ruiz, Janko (Bajrami 76), Chadli (Landzaat 88).



Inter Milan: Julio Cesar, Maicon, Lucio, Samuel, Zanetti, Cambiasso, Mariga, Eto'o, Sneijder, Pandev (Coutinho 60), Milito (Muntari 86).
Enschede - Inter Milan sang juara bertahan, sekaligus peraih tiga gelar musim lalu, akan datang ke markas Twente di matchday I Liga Champions. Tuan rumah sama sekali tak gentar karena memang tanpa beban.




Untuk kali pertama Twente hadir di fase grup Liga Champions. Dengan status debutan, ujian berat langsung menghadang karena di partai pertama The Reds --julukan Twente-- sudah kedatangan Inter yang jawara musim lalu.



Menghadapi Inter yang punya kualitas mumpuni ternyata tak bikin Twente takut. Mereka siap memanfaatkan pengalamannya berlaga di Liga Europa untuk menjinakkan 'Si Ular'.



"Buat kami tak ada tekanan atau kekhawatiran," tegas Pelatih Twente Michel Preud'homme di Football Italia.



"Twente sudah mendapatkan banyak pengalaman di kompetisi besar, memainkan banyak partai penting di Liga Europa. Tentu saja level Liga Champions tidaklah serupa, tapi kepercayaan diri kami tetap sama," lanjut dia.



Twente tampak tak menunjukkan rasa gentar terhadap Inter karena memang tak punya beban di Liga Champions yang mereka jadikan "menu sampingan". Fokus utama mereka tetaplah di kompetisi lokal.



"Kompetisi Belanda tetaplah 'makanan' utama kami karena itu akan memberikan peluang buat kami untuk tampil di Eropa lagi musim depan."



"Liga Champions adalah tambahan, kami tak bisa sombong hanya setelah satu musim," papar Preud'homme.



Meski begitu, bukan berarti Twente akan pasrah saat menghadapi Inter. Preud'homme, yang semasa aktif bermain merupakan kiper tangguh untuk timnas Belgia, sudah melakukan telaah atas kekuatan Inter dan cara mengatasinya.



"Penting buat kami untuk menemukan keseimbangan tepat antara bertahan dan menyerang. Selain organisasi permainan yang bagus, Inter punya penyerang yang tahu cara berganti posisi. Mereka skuad yang mematikan dan takkan memberikan kami banyak celah."



"Mereka bermain lebih sedikit ketimbang kami musim ini, tapi di level ini mereka jauh lebih berpengalaman," pungkas Preud'homme
Diego Milito masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya. Tapi Pelatih Inter Milan Rafael Benitez tetap percaya penuh dengan penyerangnya itu.




Musim lalu Milito tampil luar biasa dalam membantu Nerazzurri meraih tiga gelar dalam satu musim. Penampilan itu pula yang membuatnya jadi Penyerang Terbaik UEFA 2009-10.



Akan tetapi, saat musim baru harus dijalani, Milito sejauh ini belum mampu tampil seapik musim lalu. Pemain asal Argentina itu sendiri mengaku belum kembali ke kondisi terbaik karena terlambat mengikuti kamp latihan Inter akibat rehat usai Piala Dunia, meski optimistis bisa lebih baik seiring dengan waktu.



Hal serupa ternyata juga diyakini oleh Benitez. Maka dari itu, allenatore asal Spanyol tersebut pun terlihat akan kembali mengandalkan Milito saat La Beneamata menjalani partai Liga Champions matchday I kontra FC Twente, Rabu (15/9/2010) dinihari WIB.



"Diego perlahan-lahan akan semakin membaik. Kami harus terus berusaha," tegas Benitez di Reuters.



Keyakinan terhadap Milito itu juga membuat Benitez percaya kalau Inter, yang memang cukup pasif di bursa transfer, tak butuh tambahan pemain di lini depan.



"Apa kami kekurangan penyerang? Saya pikir dengan Diego dan Samuel (Eto'o) kami mampu mencapai tujuan kami. Kami harus lebih banyak bergerak dari sayap saja untuk mengejutkan tim lawan karena kini semua orang tahu bagaimana kombinasi (Wesley) Sneijder dengan Milito," simpul Benitez.
Inter Milan akan memulai usaha mempertahankan gelar juara Liga Champions dengan bertandang ke Belanda untuk menghadapi tim debutan, Twente. Reputasi dan statistik tampak memihak Nerazzurri di laga ini.




Matchday I Liga Champions akan mulai dimainkan, Rabu (15/9/2010) dinihari WIB. Inter, yang tahun lalu menjadi juara usai menundukkan Bayern Munich, langsung diuji Twente yang baru kali ini tampil di Liga Champions.



Sementara partai lain dari Grup A mengetengahkan partai Werder Bremen kontra Tottenham Hotspur. Werder yang punya rekor kandang apik di atas kertas ada di atas angin ketimbang Spurs yang kurang oke ketika harus melawat ke Jerman.



Berikut data dan fakta antara dua partai di Grup A tersebut, sebagaimana dilansir Reuters:



TWENTE ENSCHEDE vs INTER MILAN

Catatan head-to-head: Belum pernah bertemu

* Twente, yang melakukan debut Liga Champions-nya, belum pernah bertemu tim Italia lebih dari 35 tahun, semenjak mengalahkan Juventus di laga kandang dan tandang pada semifinal Piala UEFA 1975.

* Twente kandas di fase kualifikasi grup Liga Champions dalam dua musim terakhir, kalah dari Arsenal dan Sporting Lisbon secara berurutan. Musim ini mereka lolos langsung ke fase grup setelah menjuarai Eredivisie.

* Juara bertahan Inter Milan sudah memenangi tujuh dari delapan partai terakhirnya di Liga Champions.

* Inter tak terkalahkan dari lima lawatan terakhirnya ke Belanda, dengan memetik dua kemenangan dan tiga kali imbang. Kekalahan terakhir Inter dari klub Belanda terjadi di Piala UEFA 1983-84 ketika kalah 0-2 dari Groningen.



WERDER BREMEN vs TOTTENHAM HOTSPUR

Catatan head-to-head: Belum pernah bertemu

* Pertemuan Werder kontra tim dari Inggris selalu melawan klub asal kota London, seperti juga Spurs. Werder kalah tandang dan kandang dari Arsenal di perempatfinal Piala UEFA tahun 2000 dan kalah 0-2 dari Chelsea di fase grup 2006-07, sebelum menang 1-0 di kandang sendiri.

* Werder sudah mengemas 26 gol dalam tujuh partai kandang terakhirnya di Eropa, memenangi enam di antaranya dan satu kali seri.

* Spurs mengalami empat kekalahan dari lima lawatannya ke Jerman, kendati kemenangan itu terjadi di lawatan terakhirnya --kemenangan 1-0 atas Bayer Leverkusen di fase grup Piala UEFA empat tahun lalu.

* Spurs adalah klub Inggris ke-8 yang bisa bermain di Liga Champions.
MILAN - Rafael Benitez telah meraih kemenangan pertama di Seri A dini hari tadi saat Inter Milan menekuk Udinese 2-1. Kini, eks Liverpool mengincar hasil positif selanjutnya di Liga Champions.




Lucio dan Samuel Eto’o masing-masing menyumbang satu gol untuk mengamankan tiga poin di Stadion Giueseppe Meazza. Empat hari kedepan, skuad Nerazzurri menjalani laga perdana penyisihan Liga Champions lawan tuan rumah FC Twente, kampiun Eredivisie musim lalu.



“Ini kemenangan penting. Saya mau berterima kasih pada fans. Tim butuh pertolongan, dan mereka ada bersama kami,” tutur Benitez pada Sky Sport Italia.



“Bagi saya, kami main bagus sejak awal, tapi lini tengah sempat lepas kendali, terlihat gugup. Tapi kami bangkit lagi.”



Ketika ditanya tentang kekalahan sang rival, AC Milan, pelatih berdarah Spanyol ini menggelengkan kepala tanda tak mau. Baginya, lebih baik memikirkan laga selanjutnya.



“Milan? Saya tak tertarik saat ini. Saya mau pulang dan fokus ke Liga Champions,” demikian Benitez. (Inilah.com)
MILAN - Presiden Inter, Massimo Moratti, mengatakan kalau dirinya dan manajemen Inter mempunyai alasan ketidak aktifannya di bursa transfer pemain musim panas lalu.




"Aku mempunyai alasan tidak membeli satu pun pemain. Aku melakukannya jika membeli pemain adalah hal yang wajib," kata Moratti kepada Sky.



Moratti juga mengomentari perihal pemogokkan pemain di Serie A pada giornata 5 dan 6 mendatang. "Mereka berusaha melindungi hak mereka, tetapi jelas, itu hanya termasuk memperkaya diri saja, orang lain tidak akan simpatik dengan mereka," sergah Moratti. (Calciomercato.com)
Rafael Benitez menyiapkan tim yang berisi 21 pemain ketika Inter Milan memulai upaya mempertahankan gelar Liga Champions dengan menghadapi FC Twente.




Dalam daftar tersebut Benitez tidak menyertakan Dejan Stankovic yang masih memiliki masalah di bagian otot. Gelandang internasional Serbia itu juga tak masuk dalam skuad Inter ketika mengalahkan Udinese 2-1 di Serie A Italia akhir pekan lalu.



Namun, Benitez dapat menyertakan Maicon dan Cristian Chivu yang sudah fit untuk ditampilkan di markas Twente, Selasa (14/9) esok.



Berikut skuad Inter yang dipersiapkan untuk menghadapi Twente:

Kiper: Julio Cesar, Luca Castellazzi, Paolo Orlandoni;

Belakang: Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Lucio, Maicon, Marco Materazzi, Walter Samuel, Cristian Chivu, Davide Santon;

Tengah: Wesley Sneijder, Sulley Muntari, Mariga, Esteban Cambiasso, Joel Obi, Coutinho;

Depan: Samuel Eto'o, Diego Milito, Goran Pandev, Ludovic Biabiany.
8 September 1928: Dibawah rezim Fasis, Inter dipaksa untuk bergabung dengan U.S. Milanese menggunakan nama Ambrosiana.




8 September 1999: Mantan presiden Inter Ivanoe Fraizzoli meninggal di rumahnya di Milan pada usia 83 tahun.



8 September 2000: Pada usia 36 tahun, 5 bulan dan 5 hari, kiper Marco Ballotta adalah pemain tertua untuk melakukan debutnya untuk Inter, dengan kekalahan 4-2 dari Lazio di Piala Super Italia. Catatan lain, ia menjadi pemain pertama yang membuat debut untuk Inter dan pada saat yang sama memakai ban kapten.



Sejarah Ulang Tahun Pemain Inter

8 September 1983 Salvatore Ferraro, lahir di Catanzaro



Sejarah Debut Pertama Pemain Inter

8 September 1957 Antonio Valentin Angelillo / Inter-Torino 0-0 (Serie A)

8 September 1968 Mario Bertini / Lecco-Inter 1-1 (Coppa Italia)

8 September 1968 Giancarlo Cella / Lecco-Inter 1-1 (Coppa Italia)

8 September 1993 Massimo Paganin / Inter-Cremonese 2-1 (Serie A)

8 September 1968 Gaetano Salvemini / Lecco-Inter 1-1 (Coppa Italia)

8 September 1996 Ciriaco Sforza / Udinese-Inter 0-1 (Serie A)

8 September 1968 Dino Spadetto / Lecco-Inter 1-1 (Coppa Italia)

8 September 1968 Giovanni Vastola / Lecco-Inter 1-1 (Coppa Italia)

8 September 1957 Arcadio Venturi / Inter-Torino 0-0 (Serie A)

8 September 1996 Ivan Zamorano / Udinese-Inter 0-1 (Serie A)

8 September 2000 Marco Ballotta / Lazio-Inter 4-3 (Supercoppa italiana)

8 September 2000 Francisco Javier Farinos / Lazio-Inter 4-3 (Supercoppa italiana)

8 September 2000 Sixto Raimundo Peralta / Lazio-Inter 4-3 (Supercoppa italiana)

8 September 2000 Marcos Vampeta / Lazio-Inter 4-3 (Supercoppa italiana)

8 September 2000 Corrado Colombo / Lazio-Inter 4-3 (Supercoppa italiana)



Sejarah Pertandingan Terakhir Pemain Inter

8 September 1968 Gaetano Salvemini / Lecco-Inter 1-1 (Coppa Italia) .
Sepakbola, tidak diragukan lagi merupakan olahraga paling terkenal sejagat. Olahraga yang menyedot perhatian masyarakat dunia. Cabang olahraga yang dulunya berasal dari china ini menjelma menjadi olahraga yang besar dan merakyat (karena banyak yang berkecimpung didalamnya, baik pemain, manager tim, penonton atau pedagang yang mempunyai bisnis di bidang tetek bengek sepakbola).




Sepakbola saat ini di dominasi oleh negara-negara eropa dan amerika latin yang dimana pemain-pemainnya bak selebritis disana. Mereka dielu-elukan bagai pahlawan yang sedang bertempur membela panji-panji negaranya. Dimana mereka pergi, disitu dipastikan banyak media atau penggemar yang mengkerubutinya. Sekedar minta tanda tangan atau minta foto, wawancara atau malah ada juga wanita-wanita yang kadung gilanya pada para pemain bola itu sehingga mereka rela bila para pemain-pemain bola itu mau tidur dengannya (masih menjadi perdebatan dan hanya segelintir saja wanita di dunia).



Keterkenalan mereka membuat sebagian pendukungnya mempunyai sustu keterikatan yang kuat bahwa pemain itu adalah milik klub yang dibelanya (membayarnya) sehingga mereka kadang-kadang bertindak diluar batas kewajaran sebagai aplikasi rasa cintanya pada klub atau pemain yang ia bela. Mereka berani mengejek, memukul, bahkan bertarung bila ada oknum yang berlawanan atau tidak sepaham dengan mereka (dalam hal ini klub yang dibela). Mereka merusak properti, bangunan-bangunan, kendaraan-kendaraan yang ada dihadapannya. Mereka tidak memperdulikan itu milik siapa karena yang ada di otak mereka adalah bagaimana membela apa yang mereka anggap itu benar.



Fenomena seperti ini tidak hanya berlangsung di negara-negara berkembang yang notabene pola berpikir masyarakatnya yang masih kolot tapi juga masih berlangsung di negara-negara berkembang yang seharusnya mereka memberi contoh yang baik sebagai negara maju.



Sebenarnya fenomena seperti ini tidak harus terjadi bila setiap oknum yang terlibat dalam sepakbola mempunyai rasa legowo dan tidak menyelesaikan semua hal dengan kekerasan. Mereka harus menyadari bahwa setiap pertandingan hasilnya ada yang kalah, menang atau hasilnya sama kuat (seri). Jadi hasil pertandingan harus ditentukan dilapangan dengan kerja keras dan rasa "fair play" yang tinggi. Saya berharap sepakbola hanya menyuguhkan performa menawan dari para pemain-pemain yang ada di lapangan bukan pertengkaran antar pemain yag nantinya akan menjulur ke pertarungan antar pendukung. Baik itu di negara-negara Eropa, Amerika Latin atau Indonesia pada khususnya.



Salam damai.
Selain kemenangan Slowakia atas Italia, inilah sepuluh kemenangan tak diduga dalam sejarah Piala Dunia.



1. Spanyol 0-1 Swiss (Babak penyisihan grup Piala Dunia 2010)

Mari kita mulai dengan kemenangan mengejutkan Swiss atas Spanyol yang berakhir dengan skor 1-0. Tergabung dalam Grup H babak penyisihan Piala Dunia bersama Swiss, Cili, dan Honduras, Spanyol tentu saja diprediksi dapat dengan mudah lolos dalam babak penyisihan Grup H mengingat hasil gemilang yang selalu diraih Spanyol sepanjang babak kualifikasi dan pertandingan persahabatan.



Namun, kini Spanyol harus berjuang keras agar dapat lolos ke babak 16 besar setelah kekalahan menyakitkan yang dialami ketika menghadapi Swiss. Dominasi dan banyaknya peluang yang tercipta sepanjang pertandingan harus berakhir tanpa hasil setelah dipatahkan oleh barisan pertahanan Swiss yang sangat solid dan disiplin. Sebuah gol dari kaki Gelson Fernandes sudah cukup membawa Swiss memenangkan pertandingan menghadapi Spanyol.



2. Korea Selatan 2- 1 Italia (Babak perdelapan-final Piala Dunia 2002)

Italia harus angkat koper lebih dulu di babak perdelapan-final Piala Dunia 2002 setelah dikalahkan 2-1 atas tuan rumah Korea Selatan. Ahn Jung Hwan patut menyandang gelar pahlawan ketika menciptakan gol kemenangan atas Italia di menit-menit terakhir pertandingan.



Sebenarnya kemenangan Korea Selatan atas Italia tidak akan terjadi seandainya saja gol yang diciptakan oleh Giovanni Trapattoni tidak dianulir off-side oleh wasit Byron Moreno asal Ekuador dan memberi hadiah penalti bagi Korea Selatan atas pelanggaran yang dilakukan oleh barisan pertahanan Italia.



Usai pertandingan, timnas Italia menuding bahwa telah terjadi konspirasi terhadap mereka. Hal ini berdasar karena sebelumnya ketika melawan Meksiko dan Kroasia mereka berhasil mencetak masing-masing dua gol yang akhirnya dianulir off-side oleh wasit.



3. Spanyol 0- 1 Irlandia Utara (Babak penyisihan Piala Dunia 1982)

Penampilan Spanyol di Piala Dunia 1982 sebetulnya tidak pantas dikatakan bagus bahkan bisa dikatakan mereka memiliki penampilan yang buruk. Hanya menang sekali dalam lima pertandingan, dan hanya mampu mencetak empat gol dimana dua diantaranya merupakan tendangan penalti yang menimbulkan kontroversi adalah buktinya.



Sesungguhnya timnas Spanyol tidak akan lolos ke babak berikutnya tanpa bantuan wasit pertandingan. Mereka berhasil mengalahkan Honduras 1-0 dalam laga pembuka Piala Dunia, itupun berkat gol hasil tendangan penalti Roberto Ufarte.



Setelah dikejutkan dengan kekalahan ketika melawan Yugoslavia, timnas Spanyol kembali dikejutkan setelah mengalami kekalahan 1-0 ketika menghadapi Irlandia Utara. Gerry Armstrong mencetak gol kemenangan bagi Irlandia Utara dua menit sebelum jeda babak pertama.



4. Argentina 0-1 Kamerun (Babak penyisihan Piala Dunia 1990)

Pembukaan Piala Dunia 1990 di Italia disambut dengan kemeriahan. Argentina datang dengan predikat juara bertahan, meskipun tidak memiliki skuad bertabur pemain bintang Argentina masih memiliki Diego Maradona dan bintang muda masa depan Claudio Caniggia. Argentina sepertinya akan memenangkan pertandingan kala menghadapi Kamerun yang belum pernah menujuarai Piala Dunia. Namun diluar dugaan Argentina harus mengakui keunggulan Kamerun. Francois Oman Biyik menciptakan gol bagi Kamerun di menit ke-67 pertandingan. Dan siapa yang menyangka jika Argentina harus dikalahkan Kamerun dengan sembilan sisa pemain di lapangan.



5. Prancis 0-1 Senegal (Babak penyisihan Piala Dunia 2002)

Sama halnya dengan Piala Dunia 1990 di Italia, Piala Dunia 2002 dibuka dengan kemenangan mengejutkan timnas asal Afrika ini. Prancis yang merupakan juara piala Eropa, dan memiliki pemain-pemain top skorer yang berlaga di Liga Inggris, Italia, dan Prancis dikejutkan oleh penampilan permainan timnas Senegal. Papa Bouba Diop mencetak gol kemenangan bagi Senegal di paruh permainan babak pertama dan merayakan golnya tersebut dengan tarian kemenangan khas Afrika.



6. Jerman Barat 1-2 Aljazair (Babak penyisihan Piala Dunia 1982)

Jerman Barat mengikuti Piala Dunia 1982 dengan gelar juara Eropa. Selain itu timnas Jerman Barat juga memiliki pemain kelas dunia seperti Karl Heinz Rummenigge, Paul Breitner, Harald Schumacher, Pierre Littbarski, dan Uli Stielike. Tidak ada satupun yang menaruh harapan Aljazair akan memenangkan pertandingan, namun diluar dugaan timnas Aljazair mampu memperlihatkan permainan cepat yang sangat baik. Sang legenda Rabah Madjer mencetak gol pertama. Jerman Barat pun kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-67 sebelum akhirnya Lakhdar Belloumi mencetak gol kemenangan bagi Aljazair.



7. Inggris 0-1 Amerika Serikat (Babak penyisihan Piala Dunia 1950)

Piala Dunia 1950 merupakan Piala Dunia yang pertama bagi Inggris. Sementara itu, timnas Amerika Serikat mengikuti Piala Dunia 1950 tanpa memiliki pemain dengan kualitas dunia.



Setelah Inggris berhasil mengalahkan Cili 2-0 di babak penyisihan grup, dan Amerika Serikat yang dikalahkan oleh Spanyol 3-1, tentu saja Inggris diunggulkan akan memenangkan laga melawan Amerika Serikat. Pemain-pemain Inggris mendominasi pertandingan namun tidak satupun peluang yang tercipta berhasil menjadi gol. Secara mengejutkan, di menit ke-38 Amerika Serikat berhasil mencetak gol melalui Joe Gaetjens yang membuat publik terkejut.



Bahkan surat kabar di Inggris yang melaporkan kekalahan timnas Inggris 1-0 atas Amerika Serikat dianggap melakukan kesalahan ketik. Publik menganggap, Inggris tidak mungkin kalah dan telah terjadi kesalahan ketik hasil pertandingan.



8. Hungaria 2-3 Jerman Barat (Final Piala Dunia 1954)

Hungaria tampaknya tidak terkalahkan ketika harus melawan Jerman Barat di Piala Dunia 1954. Dengan catatan 31 kemenangan tanpa terkalahkan dan berhasil mengalahkan Inggris 6-3 di Stadion Wembley membuat timnas Hungaria jauh diunggulkan. Hungaria mengubah sepakbola taktis dengan menempatkan empat penyerang di depan. Sandor Kocsis, Jozsef Bozsik, Nandor Hidegkuti, dan tentu saja Ferenc Puskas adalah kuartet penyerang Hungaria yang tidak tergantikan.



Hungaria mencetak 17 gol dalam dua pertandingan babak penyisihan grup, termasuk mengalahkan Jerman 8-3, dan membungkam 4-2 Brasil dan Uruguay. Memimpin 2-0 di delapan menit pertandingan melawan Jerman Barat, Hungaria sepertinya akan keluar sebagai pemenangnya. Namun keunggulan Hungaria harus berakhir pahit ketika di menit 84 Uwe Rahn mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-2 setelah sebelumnya Fritz Walter berhasil mencetak gol pembangkit semangat.



9. Korea Utara 1-0 Italia (Babak penyisihan Piala Dunia 1966)

Pertandingan antara Korea Utara dan Italia berhasil menempati urutan kedua dalam pertandingan dengan hasil akhir yang mengejutkan sepanjang sejarah Piala Dunia yang berlangsung di Inggris. Korea Utara berhasil mengejutkan dunia dengan kemenangannya 1-0 melawan Italia yang akhirnya meloloskan mereka ke babak perempat-final.



Korea Utara berangkat ke Inggris dengan membawa predikat kuda hitam dan memiliki pemain yang tidak diketahui oleh dunia karena isolasi dari negara komunis. Korea Utara bahkan diprediksi akan angkat koper duluan dan pulang ke negara mereka di babak penyisihan grup. Dan sesungguhnya Korea Utara harus terseok-seok untuk lolos ke babak berikutnya setelah kalah 3-0 melawan Uni Soviet. Kemudian kekalahan 1-0 atas Cili sepertinya membuat timnas Korea Utara betul-betul akan angkat koper namun di menit ke-88 pertandingan Pak Seung Sin berhasil mencetak gol penyeimbang dan menunda kepulangan Korea Utara.



Dalam pertandingan terakhir fase grup melawan Italia, sang legenda seperti Giacinto Facchetti, Sandro Mazzola, dan Gianni Rivera nampaknya terlalu tangguh untuk dikalahkan. Namun di menit ke-42 Pak Doo Ik menciptakan gol sensasional yang membuat timnas Korea Utara berhasil melaju ke babak berikutnya sementara timnas Italia akhirnya angkat koper dan pulang ke negaranya.



10. Uruguay 2-1 Brasil (Final Piala Dunia 1950)

“Di segala tempat terjadi bencana nasional seperti bencana yang terjadi di Hiroshima. Dan Hiroshima kami adalah kekalahan ketika melawan Uruguay 1950,” tulis penulis terkenal Brasil Nelson Rodrigues.



Bermain di negeri sendiri, Brasil hanya membutuhkan hasil imbang untuk menjadi juara Piala Dunia 1950. Uruguay membutuhkan kemenangan untuk mencuri gelar dari saingan mereka Brasil.



Bencana bagi Brasil akhirnya tiba di menit ke-79 dimana Uruguay berhasil mencetak gol yang membalikkan kedudukan, 2-1. Uruguay berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 1950 dan seluruh publik di Brasil berkabung yang dikenal dengan sebutan Maracanazo. Beberapa fans bunuh diri, sementara banyak pemain Brasil yang jadi bulan-bulanan publik.



Kiper Barbosa dituding sebagai penyebab kekalahan Brasil dan menjalani sisa hidupnya dalam kesengsaraan sebelum akhirnya meninggal tanpa uang sepeser pun di tahun 2000. “Berdasarkan hukum Brasil maksimum hukuman adalah tiga puluh tahun. Tetapi saya telah dihukum selama lima puluh tahun,” katanya sebelum meninggal dunia
Menurut laporan website Inggris “New Scientist”, maksud dari badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari. Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.




Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang

Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni.Di wilayah selatan New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini. Namun, perasaan menikmati indahnya pemandangan alam ini tidak akan berlangsung lama. Setelah beberapa detik, semua bola lampu listrik di wilayah tersebut mulai gelap dan berkedip tak menentu, kemudian sinar cahayanya dalam seketika tiba-tiba bertambah terang, dan cahaya bola lampu menjadi luar biasa terang. Selanjutnya, semua lampu mati. 90 detik kemudian, seluruh bagian Timur Amerika Serikat akan mengalami pemadaman listrik. Setahun kemudian, jutaan orang Amerika mulai mati, infrastruktur negara akan menjadi timbunan puing. Bank Dunia akan mengumumkan Amerika berubah menjadi negara berkembang. Pada saat yang sama, Eropa, China dan Jepang dan daerah lain atau negara juga akan sama seperti Amerika Serikat, berjuang dalam bencana sekali ini. bencana ini datang dari badai matahari atau solar storm yang dahsyat, terjadi pada permukaan matahari yang berjarak 150 juta km dari bumi.



Alat Deteksi Amerika Berhasil Mengambil Foto Badai Matahari

Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal matahari tidak akan bisa menyebabkan bencana besar seperti itu pada bumi. Namun, laporan khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada bulan Januari 2009 menyatakan bahwa bencana seperti ini sangat mungkin bisa terjadi. Studi tersebut disponsori oleh NASA. Dalam beberapa dekade, dalam perkembangan masyarakat manusia, peradaban Barat telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran mereka sendiri. Cara hidup modern secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi yang super berbahaya. Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat. Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”



Namun demikian, ada beberapa ahli yang menyatakan pandangan yang berbeda, mereka mempertimbangkan dampak badai matahari terutama terkonsentrasi di luar ruang angkasa, dan karena efek rintangan medan magnetik bumi dan atmosfir, pengaruh gangguannya tidak akan terlalu nyata terhadap kehidupan di bumi. Para ahli mengatakan, ketika aktivitas badai matahari aktif, akan terus menerus terjadi pembakaran dan peledakan pada sunspot, pada saat sejumlah besar sinar ultraviolet dilepaskan akan menyebabkan densitas lapisan ionosfir di atas angkasa bumi meningkat mendadak, menyerap habis energi gelombang pendek, sehingga gelombang pendek sinyal radio terganggu. Tetapi ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk transmisi sinyal radio tidak melalui lapisan ionosfir, sehingga pada umumnya dampak badai matahari terhadap komunikasi di permukaan bumi tidak akan signifikan. Secara teori, pada umumnya intensitas badai matahari tidak akan bisa menerobos perlindungan atmosfer dan medan magnetik bumi, hingga secara fatal mengancam spesies yang berada di bumi. Tetapi untuk badai matahari tahun 2012 para ahli khawatir mungkin menjadi pengecualian.



Mungkin Membawa Dampak Bencana Besar pada Bumi

Ilmuwan Amerika Serikat memperingatkan bahwa, pada 2012 badai matahari yang kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada manusia, yang akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat modern sekarang. Para ahli yang mengeluarkan peringatan meng-atakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah “efek domino”. Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban: peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan menjadi masalah. Selain itu, karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi GPS akan menjadi sampah. Sebenarnya pada awal 1859 pernah terjadi kasus serupa, peledakan badai matahari saat itu bahkan me-ngakibatkan jaringan telegram terbakar rusak. Tentu saja sekarang ini di bumi sudah dipenuhi oleh fasilitas kabel dan nirkabel, tetapi fasilitas ini sulit menahan ujian badai matahari.



Ketika badai matahari kuat menyerang, umat manusia di bumi akan menghadapi dua masalah besar. Pertama, adalah tentang masalah jaringan listrik modern sekarang. Jaringan listrik modern sekarang pada umumnya menggunakan tegangan tinggi untuk mencakup daerah lebih luas, ini akan memungkinkan operasi jaringan listrik lebih efisien, Anda bisa mengurangi kerugian selama transmisi listrik, juga kerugian listrik karena produksi yang berlebihan. Namun, secara bersama ia juga menjadi lebih rentan terhadap serangan cuaca ruang angkasa. transmisi jaringan akan menjadi sangat rentan dan tidak stabil, atau bahkan mungkin menyebabkan terhenti secara total. dan ini hanya merupakan efek domino yang pertama, selanjutnya mungkin juga akan menyebabkan “lalu lintas lumpuh, komunikasi terputus, industri keuangan runtuh dan fasilitas umum kacau; pompa berhenti menyebabkan pasokan air minum terputus, kurangnya fasilitas pendingin, makanan dan obat-obatan sulit disimpan secara efektif. Para ilmuwan telah memperkirakan bila ada intensitas badai matahari kuat mungkin dapat menyebabkan kerugian sosial dan ekonomi manusia, hanya pada tahun pertama saja kerugiannya mencapai 1-2 triliun dollar AS, sementara pemulihan dan rekonstruksinya diperlukan setidaknya 4-10 tahun



Isu yang kedua adalah tentang masalah sistem jaringan listrik yang saling ketergantungan yang dukungan kehidupan modern kita, seperti masalah air dan penanganan limbah, masalah infrastruktur logistik supermarket, masalah pengendalian gardu listrik, pasar keuangan dan lainnya yang tergantung pada listrik. Jika dua masalah digabung jadi satu, kita dapat dengan jelas melihat bahwa peristiwa kemungkinan muncul kembalinya badai matahari Carrington sangat mungkin akan menyebabkan bencana besar yang langka. Adviser laporan khusus dari National Academy of Sciences Amerika Serikat dan analis daya listrik industri John Kappenman menganggap “Bencana seperti ini dibandingkan dengan bencana yang biasa kita bayangkan secara total berlawanan. biasanya wilayah kurang berkembang rawan serangan bencana, namun dalam bencana ini, wilayah yang semakin berkembang lebih rentan terhadap serangan bencana.”



Manusia Belum Mempersiapkan Diri

Menghadapi kemungkinan bencana serius yang akan me-nimpa, Amerika Serikat dan seluruh umat manusia tidak segera merespon untuk mempersiapkan pekerjaan secara baik dalam menghadapi putaran badai matahari berikutnya. Becker me-ngatakan bahwa karena kemungkinan terjadinya skala besar badai matahari sangat kecil, “Seluruh masyarakat bahkan tidak menanggapinya, namun hanya memperhatikan masalah di hadapan mata”. Terhadap cuaca di bumi, para ahli cuaca dapat melacak badai yang akan menimpa selama beberapa hari ke depan, dan mengeluarkan peringatan yang sesuai kepada penduduk setempat, namun badai matahari atau cuaca ruang angkasa benar-benar berbeda. Backer mengatakan bahwa sekarang ini kita masih tidak dapat memprediksi secara akurat waktu dan kekuatan badai matahari, yang dapat diprediksi oleh saya dan rekan saya hanya jika sebuah badai matahari besar menyerang, kami secara mutlak tidak mampu menanganinya.”



Ini mirip dengan peringatan dini bencana angin topan dan manusia di bumi, dewasa ini umat manusia terutama tergantung pada prediksi dari siklus sunspot untuk memantau intensitas badai matahari serta dampaknya pada bumi. Yang dimaksud dengan sunspot adalah proses peningkatan dan pengurangan yang berarti dalam jumlah sunspot setiap 11 tahun. Siklus dihitung mulai dari aktivitas terendah sunspot pada matahari. Dalam masa aktif sunspot akan meningkat, badai matahari yang terjadi akan lebih banyak. Ketika badai matahari terjadi, partikel kecepatan tinggi serta aliran ion yang terbentuk oleh partikel bermuatan listrik yang dipancarkan secara besar-besaran oleh matahari akan berpengaruh terhadap lapisan medan magnit bumi, ionosfir serta kondisi atmosfir netral. Dalam masalah dampak bahaya badai matahari, lebih dari satu abad, orang-orang terus memantau kegiatan sunspot.



Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas permukaan matahari serta data bintik matahari siklus yang terjadi sebelumnya, para ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research, NCAR, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan sebuah model baru ilmu dinamika solar. Dengan model baru, para astronom dapat memberikan peringatan secara dini dari aktivitas sunspot matahari. Mereka berharap bahwa peringatan dini dapat membantu perusahaan-perusahaan listrik, para pengendali satelit dan aspek lainnya dalam beberapa hari atau bahkan tahun-tahun sebelumnya agar bisa bersiap-siap menghadapai kegiatan sunspot matahari. Menurut informasi, ketepatan model baru ini dapat mencapai akurasi 98%. Richard Enke dari National Science Foundation, Departemen Atmospheric Research Amerika Serikat mengatakan bahwa jika dapat secara dini memprediksi aktivitas badai matahari, orang-orang akan dapat dengan baik menanggulangi gangguan seperti komunikasi, kegagalan satelit, pemadaman listrik, serta ancaman terhadap astronot dan hal-hal lain.

Streaming

video

Sepak Bola

INTER Dalam Sejarah

Artikel Bebas