Bursa Transfer

Cat-2

Cat-3

Cat-4

August 2010

PT Liga Indonesia (PT LI) memang sudah mengantongi kontestan kompesi Divisi Utama musim 210- 211 mendatang. Sebanyak 38 klub sudah menyatakan kesediaannya mengikuti kompetisi kelas dua di Indonesia tersebut.


Meski begitu, jumlah tersebut rawan berubah. PT LI bakal menemukan banyak kesulitan jika nantinya kompetisi diikuti 38 klub, terutama untuk pembagian jumlah wilayah. Dengan jumlah 38 klub, tentu bakal jumlah kontestan tiap wilayah tidak akan sama. PT LI menyatakan bakal tetap mempertahankan jumlah tiga wilayah seperti musim lalu.

"Jumlah tersebut memang tidak ideal. Harusnya memang kelipatan tiga, bisa 36, 39 ataupun 42 tim," terang Joko Driyono, CEO PT LI, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (14/7).

Namun, Joko juga tak berani memastikan bahwa PT LI bakal membuka kesempatan bagi tim-tim dari Divisi I untuk masuk ke Divisi Utama. Sampai saat ini, PT LI tetap berpegang teguh untuk tak menambah jumlah kontestan 38 klub tersebut. Meskipun mereka menyadari bahwa akan ada banyak polemik jika jumlah tersebut tetap dipertahankan.

"Penentuan babak delapan besar juga kemungkinan bakal menimbulkan konflik jika jumlah timnya tidak sama. Itu menyangkut dengan jumlah poin tim yang nantinya akan bersaing ke Delapan Besar. Kalau tim yang jumlah klubnya sedikit, kemungkinan juga akan memiliki poin yang lebih sedikit," tambah corporae secretary PT LI Tigor Shalom Boboy.

Namun, lagi-lagi PT LI tak berani memberi kepastian kapan pembagian wilayah tersebut bakal ditetapkan. Rencananya, mereka bakal memutuskan menganai format Divisi Utama pada pekan mendatang.

Di sisi lain, PT LI juga tidak akan mengubah ketentuan mengenai lisensi pelatih untuk Divisi Utama. Mereka tetap menerapkan aturan bahwa para pelatih tim Divisi Utama nantinya haruslah memegang lisensi A.

Sebelumnya, memang sempat beradar kabar jika PT LI bakal menaikkan grade lisensi pelatih Divisi Utama. Hal itulah yang membuat para pelatih yang selama ini memegang lisensi B ketar-ketir. Di antarannya ialah pelatih Persita Tangerang Elly Idris.

"Memang belum bisa dipaksakan. Apalagi, Divisi Utama adalah wahana bagi PT LI untuk melakukan berbagai macam penyesuaian," ungkap Joko.

Streaming

video

Sepak Bola

INTER Dalam Sejarah

Artikel Bebas